Diri plural (plural-self) :: Analisis diskursif konsep tentang Diri studi kasus pada kaum muda
CHUSAIRI, Achmad, Prof. Dr. Faturochman
2008 | Tesis | S2 Magister Sains PsikologiPenelitian kualitatif dengan menggunakan analisis diskursif ini bertujuan untuk mengetahui konsep-konsep pokok yang digunakan kaum muda untuk mengkonstruksi “diriâ€nya. Analisis tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan tiga konteks yaitu perkembangan modernisme, kapitalisme lanjut, dan pendekatan analisis diskursif. Analisis diskursif dilakukan dalam empat tahap yaitu: (1) pengumpulan data wacana, (2) persiapan analisis, (3) analisis, dan (4) dan penulisan laporan. Analisis diskursif dilakukan untuk mengungkap dimensi konstruktif, variabilitas, dan fungsi wacana. Data penelitian ini dikumpulkan dengan melakukan wawancara mendalam (in-dept interview) kepada 6 partisipan dengan menggunakan digital recorder, ditranskrip secara verbatim, untuk kemudian di analisis. Proses validasi analisis dan interpretasi dalam penelitian didasarkan pada prinsip koherensi yaitu setiap klaim dalam analisis dan interpretasi harus memiliki serangkaian bukti yang mengacu pada teks dan harus diformulasikan dengan jelas. Hasil penelitian mengungkap bahwa konsep pokok yang digunakan kaum muda dalam mengkonstruksi “diri†adalah konsep diri substansial, diri sosial, dan diri rasional. “Diri†sebagai konsep merupakan rumusan yang disesuaikan dengan konteks peran dan kedudukan sosial serta situasi. “Diri†dikonstruksi secara sosial melalui proses secara direktif, konstruktif, dan represif. Proses konstruksi “diri†tersebut diterima individu dengan dua pola, diterima sepenuhnya dan diterima secara selektif. “Diri†sebagai wacana berfungsi sebagai gratifikasi psikologis, gratifikasi instrumental, dan kepatuhan sosial.
This study aims to explore main concept of “self†in youth construction about self. This analysis stand on discursive analysis with concern about modenism development, late capitalism, and discursive analysis approach. Discursive analysis was done through four stages, i.e. data collection, preparation for analysis, analysis, and report writing. Discursive analysis aims to describe the construction, variability, and function of a discourse. In depth interview were carried to six participants, recorded, trnscribed verbatim, and analysed. Validation process of analysis and interpretation in this research based on coherence prinsiple, i.e. every claims in analysis and interpretation must be based on evidences that refers to texts and must be clear formulated. Research findings show that youth construct about self as substantial-self, social-self, and rationalself. Those concept is adapted with social condition and real situation. The construction process is experieced by youth directively, constructively, and represive. Youth acceptance of self as concept with two attitudes, fully acceptance and selective acceptance. Self as concept have function as gratification of psychological and instrumental needs, and also as form of obedience.
Kata Kunci : Diri,Kaum muda,Modernisme,Kapitalisme lanjut,Analisis diskursif,Self, Youth,Modernism,Late Capitalism,Diskursive Analysis