Laporkan Masalah

Fonologi bahasa Indonesia dan bahasa Hindi suatu kajian kontrastif

LAKSHAMI, Vijaya, Prof. Dr. I Dewa Putu Wijana, S.U., M.A

2008 | Tesis | S2 Linguistik

Tesis ini berjudul “Fonologi Bahasa Indonesia dan Bahasa Hindi Suatu Kajian Kontrastif” ini bertujuan untuk menjelaskan persamaan dan perbedaan fonologi bahasa Indonesia dan bahasa Hindi. Selanjutnya dibahas kesulitan fonologi yang ditemukan pada penutur bahasa Indonesia yang belajar bahasa Hindi dan penutur bahasa Hindi yang belajar bahasa Indonesia. kemudian, dicari solusi untuk mengatasi masalah kesulitan fonologi tersebut. Penelitian ini dilakukan melalui tiga tahap, yaitu tahap mengumpulkan data, analisis data, dan tahap menyajikan hasil penelitian.. Dalam menganalisis data, digunakan metode kontrastif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bahasa Indonesia dan bahasa Hindi memiliki kesamaan dalam beberapa fonem, kluster, dan suku kata. Oleh karena kedua bahasa ini berasal dari dua rumpun yang berbeda tentu ditemukan banyak perbedaan dalam hal fonem, kluster, penulisan grafem, dan suku kata. Di samping itu, bahasa Hindi memiliki unsur suprasegmental yaitu penyengauan dan tekanan sebagai fonem sedangkan bahasa Indonesia tidak memiliki unsur suprasegmental sebagai fonem. Selanjutnya, ditemukan kesulitan yang dihadapi penutur bahasa Indonesia belajar bahasa Hindi dan penutur bahasa Hindi belajar bahasa Indonesia. Penutur bahasa Indonesia mengalami kesulitan pengucapan fonem dan kluster bahasa Hindi. Fonem bahasa Hindi yang sulit diucapkan oleh penutur bahasa Indonesia adalah /bh/, /th/, /d/, /dh/, /ṭh/, /ḍh/, /jh/, /g/, /gh/, /N/, /ṇ/, /y/, /lh/, dan /ṛ/. Begitu juga dengan fonem suprasegmental dalam bahasa Hindi, sulit dibedakan dan dilafalkan oleh penutur bahasa Indonesia. Kesulitan fonologi penutur bahasa Hindi dalam belajar bahasa Indonesia cenderung lebih sedikit daripada kesulitan penutur bahasa Indonesia dalam belajar bahasa Hindi. Hal ini diakibatkan oleh sebagian besar fonem dan kluster yang ada pada bahasa Indonesia juga dimiliki oleh bahasa Hindi. Fonem bahasa Indonesia yang sulit diucapkan oleh penutur bahasa Hindi adalah /ñ/. Selain itu, juga terjadi interferensi yaitu /a/ dan /∂/ apabila berada dalam satu kata cenderung dilafalkan sama-sama [a]. Masalah tersebut dapat diatasi apabila pengajar bahasa menguasai ilmu fonologi terutama mengenai artikulasi. Dengan demikian, bunyi yang sulit bagi pembelajar akan dapat dengan mudah dipelajari. Di samping itu, sering berlatih, kesabaran, dan kegigihan pengajar dan pembelajar merupakan kunci sukses belajar bahasa asing.

The title of this thesis is “Indonesian and Hindi Phonology a Contrastive Study". This research aims to explore the similarities and the differences in Indonesian and Hindi phonology, while trying to trace the difficulties, which would be faced by the Indonesian and Hindi speakers in learning each others language. This thesis also proposes possible solution for these difficulties. The research was carried out in three stages, namely; collecting data, analyzing the data, and presenting the results of the research. A contrastive method was used in analyzing the data. Results of the research showed that the Indonesian and Hindi languages share similarities in several phonemes, clusters, and syllables. Since both of the languages belong to two different groups, there are many differences in phonemes, clusters, grapheme, and syllables. Besides this, Hindi has the suprasegmental element that is nasalization and the pressure as a phoneme whereas Indonesian does not have any suprasegmental element as a phoneme. The research found that the Indonesian speakers faced difficulties in pronouncing phonemes and clusters, which do not exist in their language. These difficult phonemes of Hindi are: /bh/, /th/, /d/, /dh/, /ṭh/, /ḍh/, /jh/, /g/, /gh/, /N/, /ṇ/, /y/, /lh/, /ṛ/ and also the suprasegmental. The Hindi speakers faced less phonological difficulties in studying Indonesian Language compare to the difficulties faced by Indonesian speakers. This is due to the fact that many phonemes and clusters of Indonesian Language also exist in Hindi Language. The Indonesian phoneme which Hindi speakers found difficult to pronounce was /ñ/. Besides this, there is interference between /a/ and /∂/. These problems could be overcome if the language teacher has a good command of phonology especially with regard to articulation. This would enable the teacher to identify easily difficulties in pronunciations. Besides that, practice, patience, and positive spirit are the keys to success for the students and the teachers in learning foreign languages.

Kata Kunci : Fonologi Bahasa Indonesia,Fonologi Bahasa Indi,Persamaan dan perbedaan,Solusi, Indonesian Phonology, Hindi Phonology, Similarities and differences, solution


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.