Pemakaian bahasa Tolaki dalam peristiwa adat Morumbandole di Konawe :: Suatu tinjauan sosiolinguistik
PAWAY, Ishak, Prof. DR. Soepomo Poedjosoedarmo
2008 | Tesis | S2 LinguistikBahasa Tolaki adalah alat komunikasi dan media ekspresi paling utama pada setiap peristiwa adat. Penelitian ini dilaksanakan untuk menguak dan menjelaskan wujud peran dan variasi pemakaian bahasa Tolaki dalam peristiwa adat Morumbandole yang merupakan salah satu budaya perkawinan yang bersifat efisien dan efektif dalam kehidupan masyarakat Tolaki di Konawe. Pemakaian bahasa Tolaki dalam peristiwa tersebut adalah sebuah fakta sistem komunikasi yang melibatkan bahasa, para pelibat, dan konteks yang khas sehingga berbeda dengan wujud pemakaian bahasa Tolaki dalam ranah komunikasi yang lain. Fenomena tersebut sekaligus menjadi keistimewaan dari penelitian ini. Sebagai penelitian natural, metode dalam penelitian ini menerapkan tiga tahap, yaitu (1) pengumpulan data melalui teknik rekam, dokumen, dan wawancara dalam suatu observasi tertentu, (2) analisis data melalui metode padan ekstra dan intra-lingual atau menghubung-bandingkan data-data bahasa yang ada berdasarkan tatarannya, dan (3) penyajian hasil analisis data melalui deskripsi informal atau menerangjelaskan keseluruhan temuan dengan menggunakan katakata biasa. Tahap-tahap tersebut dilaksanakan dengan berpedoman pada pendekatan kontekstual dan aspek-aspek teoritis dalam tinjauan sosiolinguistik agar permasalahan utama yang menyangkut tentang bagaimana pemakaian bahasa Tolaki dalam peristiwa adat Morumbandole dapat terjawab secara empirik. Akhirnya, secara singkat dapat digambarkan bahwa dari rangkaian penelitian ini ditemukan berbagai fenomena bahasa dan unsur-unsur variatif bahasa Tolaki yang lahir dalam suasana sakral, formal, dan khidmat serta dituturkan secara verbal-dialogis, tidak biasa, dan puitis oleh para pelibat yang khusus dan tepercaya. Fenomena kebahasaan dimaksud terjadi pada setiap tataran, yaitu; fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, dan leksikon. Temuan-temuan tersebut selanjutnya dideskripsikan oleh penulis secara runtut dan lengkap yang tertuang dalam enam bab berkesinambungan. Pada bab pertama meliputi latar belakang, kajian pustaka dan landasan teori, dan metodologi, bab kedua berupa deskripsi singkat suku Tolaki, dan bab ketiga sampai dengan keenam menyangkut pembahasan. Selain dari pada itu, dilengkapi pula dengan daftar pustaka dan lampiran yang berkenan dengan data-data dan pembahasannya.
Tolaki language is the tool of communication as well as the primary medium of expression in any ritual event. This research is intended to describe the role and the usage variations of Tolaki language through Morumbandole ritual event, by which is known as the marital culture of Tolaki ethnicity for a long time. The language usages of Tolaki in that event is as really language phenomena which formed by language and context so, it has a distinctive features to other domains of communication. That’s why also this research is to be exclusive. As a natural research (inquiry-research), the methods of research were applied in three steps; (1) collecting data through record, document, and interview techniques (observation – participation), (2) analyzing data through intra-extra lingual matching techniques, and (3) results presentation through informal description. Those processes were based on contextual and theoritical approach of sosiolinguistic study in order to solve the problems empirically. Finally, the result of this research has founded more about phenomena of language and its aspects and variations which appear on formal, sacred, and respectful situation and spoken verbally, unusually, and poetically by specially and truly speakers. Those phenomena have happened in any aspects of language, such as; phonology, morphology, syntax, semantic, and lexicon. Those facts were described by writer into six chapters completely, such as the first chapter implies the background, referrences and theoritical reviews, and the methodology, the second chapter describes about Tolaki ethnicity, the third to the sixth chapters discuss about the whole results, and the referrences and the appendix put at the end.
Kata Kunci : Pemakaian Bahasa, Variasi, Kontekstual, Peristiwa Adat Morumbandole, Language Usage, Variation, Contextual, The Morumbandole Ritual Event