Laporkan Masalah

Derivasi deverbal dalam bahasa Kulisusu

RAMSI, Prof. Drs. M. Ramlan

2008 | Tesis | S2 Linguistik

Tesis ini mendeskripsikan afiks derivasi deverbal bahasa Kulisusu. Dalam hal ini adalah mengenai proses derivasi deverbal, proses morfofonemik, dan makna afiks derivasi deverbal dalam bahasa Kulisusu yang terdapat di kabupaten Buton Utara Sulawesi tenggara. Derivasi deverbal dalam bahasa Kulisusu dibentuk melalui beberapa proses yaitu: prefiksasi, infiksasi, sufiksasi, konfiksasi dan gabungan afiks. Afiks derivasi deverbal dalam bahasa Kulisusu terdiri dari prefiksasi yaitu berjumlah lima buah dalam hal ini (1) ka-, (2) me-, (3) sa-, (4) pina-,(5) meN- Sedangkan infiks derivasi deverbal dalam bahasa Kulisusu hanya satu buah yakni -in-. konfiks derivasi deverbal terdiri dari tiga buah yaitu: (1) -/a, (2) -no dan (3) -ano. Konfiks terdiri dari tiga buah yaitu (1) po/-a, (2) pe/-a, dan (3) sa-no. gabungan afiks terdiri dari dua belas buah yaitu: (1) -in—no, (2) -in-/i, (3) ka-/i, (4) te-ano, (5) me-no, (6) um-/io, (7) -um-/o (8) pina-no, (9) po-/ano, (10) pino-ako, (11) po-no, (12) meka-no. Afiks derivasi deverbal dalam bahasa Kulisusu yang berubah sebagai hasil dari proses morfofonemik adalah ka-, me- dan sa-. Morfofonemik ha- terjadi dalam tiga variasi yaitu; (1) ka- berubah menjadi kan- kalau ka- diikuti oleh kata yang berawal dengan /s,c,t I (2) ka- berubah menjadi kam- kalau diikuti oleh kata yang berawal dengan /p /, (3) ka- berubah menjadi kang- kalau diikui kata yang berawal dengan Ik/, morfofonemik me- terjadi dalam tiga variasi yaitu: (1) me-berubah menjadi men- kalau diikuti oleh kata yang berawal dengan / s, t / (2) me-berubah menjadi meng- kalau diikuti oleh kata yang berawal dengan /k / (3) me-berubah menjadi mem- kalau diikuti oleh kata yang berawal dengan /p/, Morfofonemik sa-, sa- berubah menjadi sam- kalau diikuti oleh kata yang berawal dengan /p/.

This thesis describes about deverbal derivation afixes, meaning of each deverbal derivation afixes and the morphophonemic deverbal derivation afixes sistem in Kulisusu at Buton Utara Regency. Deverbal derivation in Kulisusu is formed in some processes namely: prefixation, infixation, sufixation, confixation, and combining of afixes. Deverbal derivation afixes in Kulisusu consist of five prefixes deverbal, namely; ka-, me-, sa-, pina-,meN-. One infix deverbal namely -in-, three deverbal sufixes namely; -/-a, -no, and —ano. Deverbal confix consist of three namely po-/a, pe-/a, and sa-no, combining of deverbal afixes consist of twelfth namely -in-no,-in-/i, ka-/i, te-ano, me-no, -um-/io, -um-/o, pina-no, po-/ano, pino-ako, po-no, meka-no. The deverbal afixes of Kulisusu that change as the result of the process of morphophonemic are ka-, me-, and sa-. Morphophonemic ka-, happen in three variations namely; (1) ka-, change to be kan- if ka- followed by the words begin with /s,c,t/, (2) ka- change to be kam-, if followed by words begin with /p/, (3) ka-change to be kang-, if followed by words begin with /k/. Morphophonemic me-happen in three variations namely; (1) me- change to be men- if followed by words begin with /s,t/) (2) me- change to be meng- if me- followed by words begin with /k/ (3) me- change to be mem- if followed by words begin with /p/. Morphophonemic sa-, ifsa- followed by words begin with /p/ change to be sam-.

Kata Kunci : derivasi deverbal, deverbal derivation


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.