Dampak penyakit tuberkolosis terhadap ekonomi keluarga di Kabupaten Bantul tahun 2008
WIDAYATI, Sampir, Drs. Ahmad Jamli, M.A
2008 | Tesis | S2 Magister Ekonomika PembangunanPenyakit tuberkolosis (TB) merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium Tuberculosis sebagai penyebab kematian nomor 1 dari golongan penyakit infeksi dan nomor 3 dari semua penyakit. Penyakit TB pada saat ini sebagian menyerang pada negara berkembang, masyarakat usia produktif dan tingkat ekonomi yang rendah. Dampak ekonomi penyakit TB tidak hanya menyerang pada penderita TB tetapi juga anggota keluarga lainnya. Seorang penderita TB akan kehilangan waktu kerjanya kurang lebih selama 3 bulan. Penelitian dampak ekonomi penyakit tuberkulosis (TB) pada tingkat rumah tangga ini bertujuan untuk mengukur kondisi ekonomi rumah tangga/keluarga penderita TB di Kabupaten Bantul, mengukur besarnya biaya langsung maupun tidak langsung yang dikeluarkan oleh penderita TB dalam diagnosis sampai dengan selesainya pengobatan penderita TB, mengidentifikasi sumber biaya untuk pengobatan TB, mengidentifikasi ada tidaknya dampak ekonomi yang dirasakan oleh rumah tangga/keluarga penderita. Lokasi penelitian di Kabupaten Bantul Propvinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dengan analisis deskriptif. Variabel yang diamati meliputi kondisi sosial ekonomi rumah tangga/keluarga penderita TB, biaya langsung dan tidak langsung penderita TB, sumber dana untuk pengobatan penyakit TB dan dampak ekonomi yang dirasakan rumah tangga/keluarga penderita TB. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar keluarga penderita TB keadaan perekonomian berada di bawah rata-rata. Sumber biaya untuk pengobatan TB 70 persen menggunakan dana yang ada dan tabungan yang dimiliki keluarga. Sebagian besar (63,3persen) keluarga penderita TB merasakan adanya dampak ekonomi yang disebabkan salah satu anggota keluarga yang menjadi salah satu sumber pendapatan dalam keluarga menderita TB.
Tuberculosis (TB) is one of communicable diseases that caused by Mycobacterium Tuberculosis considered as the number one infectious diseases cause death and the number three in all of diseases. Tuberculosis in recent days partially attacked developing countries, productive age of individuals, hence the economic cost to the nation as a whole is high. The disease also has considerable impact on patients and households. The study of economic impact of tuberculosis at households level is aimed to measure economic condition at households of TB patients, to measure direct cost and indirect cost of TB patients, to identify financing sources for treatment of tuberculosis and to identify economic impact of tuberculosis at households of TB patients. This study is located in Bantul Regency, Yogyakarta Province. Setting and design of the study is a cross-sectional with descriptive analysis. This research study about economic condition at family of TB patients, direct and indirect cost to treatment of TB patients, financing sources to treatment and economic impact of tuberculosis at TB family. The result showed that almost of the economic condition of the TB patients is under average. The source of financing cost to TB treatment is mainly (70 persen) from disposable income and saving. Majority of the household of TB patients (63,3 persen) feel the economic impact when one of the household’s member suffering tuberculosis.
Kata Kunci : tuberkulosis (TB), ekonomi, rumah tangga/keluarga, tuberculosis, economics, family