Pengembangan model data inti domain kadastral untuk manajemen basis data penguasaan dan pemilikan tanah
WAHYUNI, Ir. Waljiyanto, M.Sc
2008 | Tesis | S2 Teknik GeomatikaKebijakan Pertanahan Nasional yang didasarkan pada TAP MPR No XXI tentang Pembaruan Agraria dan Pengelolaan Sumberdaya Alam antara lain mengamanatkan kepada Pemerintah untuk melakukan penataan penguasaan dan pemilikan tanah. Penataan penguasaan tanah akan sangat sulit dilakukan jika tidak tersedia basis data penguasaan dan pemilikan tanah yang akurat serta terintegrasi antara data spasial dan atribut. Fase pengembangan sistem informasi pertanahan di dunia telah mulai menyediakan standar model data bagi pengembangan sistem informasi pertanahan di dunia yang dikenal sebagai model data inti domain kadastral (Core Cadastral Domain Model/CCDM) Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model data inti domain kadastral untuk manajemen basis data penguasaan dan pemilikan tanah yang diperlukan guna melakukan penataan penguasaan dan pemilikan tanah. Pengembangan CCDM dilakukan dengan menambahkan kelas-kelas baru ke dalam model data inti domain kadastral terdiri dari tiga komponen pokok yaitu Land/Realestateobject, Person/Subject, dan RightsOrRestriction. Masing-masing komponen dikembangkan sesuai dengan hukum tanah Indonesia. Pengembangan model dilakukan denganbteknik pemodelan berorientasi obyek dengan menggunakan MS. Visio sebagai Case Tools. Model konsepsual hasil pengembangan CCDM diterjemahkan dalam model logikal kemudian digenerate ke dalam personal geodatabase ArcGIS. Data spasial dan atribut hasil inventarisasi data penguasaan, pemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah di Desa Panggungharjo, kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul digunakan untuk pengujian sistem basis data. Hasil penelitian ini membuktikan bagaimana teknik pewarisan dalam pendekatan basis data berorientasi obyek, mengurangi redundansi pekerjaan dalam menspesifikasi kelas-kelas dengan menggeneralisir atribut –atribut yang sama.antara kelas-kelas ke dalam kelas baru sebagai super kelas yang berfungsi sebagai kelas abstrak. Akhirnya penelitian ini berhasil mengimplementasikan model logikal dari format visio ke dalam ESRI Geodatabase. Pengujian basis data dengan transaksi basis data membuktikan bahwa informasi awal yang diperlukan sebagai bahan untuk melakukan upaya penataan penguasaan dan pemilikan tanah dapat dicapai. Hasil penelitian ini akan sangat bermanfaat bagi BPN dalam mengembangkan basis data penguasaan dan pemilikan tanah.
The national land policies that based on TAP MPR RI No. XXI/ 2001 guide the Government to hold land occupancy and ownership rearrangement with some principles such as contributing to increase people welfare as possible by creating new prosperity source and contributing to promote equity especially on land access. For this reason the need of land occupancy and land ownership database become a very critical matter. On the other side, the development of land information system stage in the world provides the standard data model that can be used as a guidance to develop LIS for each country. That standard known as Cadastral Core Domain Model. The objective of this research is to develop the CCDM for land occupancy and land ownership database management. This research done by extending three basic components called RealEstateObject, Person, and RightsOrRestriction. The CCDM use object orientation modeling that support by ESRI. Microsoft Visio as a CASE Tool has been used to modeling land occupancy and ownership relationship between people and the land parcel. Spatial and attribute data of land occupancy, ownership, land use of Desa Panggungharjo, Sewon District, Bantul Regency were used to evaluate the system Results of this study demonstrate how the technique of inheriting in the object-oriented database approach, reduce redundancy in the work of classes specifying by generalize similar attribute from the descendant classes into parent class. Finally, the result of this research successfully implement logical data model in Visio format into ESRI Personal Geodatabase. At the end of the research, through database transaction evaluation, there is proven that the database can provide initial information which is needed to rearrangement of land occupancy and ownership. The result will provide some benefits to National Land Agency in developing Land Occupancy, Ownership, Usage, and Utilize Database.
Kata Kunci : Penataan penguasaan dan pemilikan tanah,Basis data penguasaan dan pemilikan tanah,Model data inti domain kadastral