Laporkan Masalah

Penataan ruang publik kawasan pantai Teluk Penyu Cilacap berdasarkan kajian terhadap persepsi dan ekspektasi pengunjung

SAPUTRA, Rizky Agung, Diananta Pramitasari, ST., M.Eng., Ph.D

2008 | Tesis | S2 Teknik Arsitektur DKB

Kondisi geografis Indonesia menyebabkan Negara kita memiliki sejumlah pantai yang indah dan potensial dari ujung timur hingga ujung barat. Keseluruhan potensi yang dimiliki pantai-pantai di Indonesia merupakan asset yang sangat berharg a bagi Negara kita maupun bagi daerah-daerah dimana pantai-pantai tersebut berada secara geografis maupun administratif. Kabupaten Cilacap yang terletak di Pulau Jawa bagian selatan memiliki beberapa pantai yang indah dan potensial, salah satunya adalah Kawasan Pantai Teluk Penyu Cilacap yang terdiri dari Kawasan Pantai Utara dan Pantai Selatan Teluk Penyu. Perkembangan Pantai Teluk Penyu Cilacap sebagai wadah aktivitas publik khususnya bagi para remaja di kota Cilacap, membuat Pemerintah Kabupaten Cilacap melakukan penataan terhadap fasilitas ruang publik terutama di Kawasan Pantai Utara Teluk Penyu. Penataan tersebut mendasari fenomena perpindahan pengunjung dari Pantai Utara menuju Pantai Selatan Teluk Penyu yang be lum tertata atau tidak dilengkapi dengan fasilitas ruang publik. Persepsi dan ekspektasi pengunjung akan fasilitas publik menjadi penting untuk dipertimbangkan dalam proses penataan selanjutnya, mengingat pantai yang telah tertata di kawasan Pantai Utara Teluk Penyu tidak diminati oleh pengunjung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi, ekspektasi dan faktor yang berpengaruh terhadap persepsi pengunjung. selain itu juga bertujuan untuk memberikan arahan penataan berdasarkan persepsi dan ekspektasi pengunjung. Landasan teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah teori persepsi dimana persepsi merupakan tanggapan atau pandangan seseorang terhadap sesuatu yang prosesnya berlangsung di dalam ide orang yang bersangkutan dan sangat dipengaruhi oleh pengalaman, kepentingan berikut pengetahuan yang dimilikinya akan menentukan sikap dan perilaku seseorang. Metode penelitian bersifat deduktif – kualitatif rasional. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, kuesioner dan place centered mapping. Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi dan ekspektasi pengunjung eng m enai pantai sebagai ruang publik adalah pantai dengan kondisi yang bersih, antai dengan pandangan yang luas dan terbuka, pantai dengan pasir putih dan si pengunjung adalah publik seperti teduhan erupa pohon dan gazebo, fasilitas tempat duduk, fasilitas penunjang kawasan erupa rumah makan, toilet da ir, fasilitas keamanan, fasilitas ermainan, pedestrian, penerangan, taman dan sculpture, fasilitas upacara/ eringatan, gerbang, pos informasi dan signage. Berbagai persepsi pengunjung pantai pantai yang alami. Selain hal tersebut, pantai sesuai persepantai yang dilengkapi dengan beberapa elemen ruang p p bb n area park p pP Selatan Teluk Penyu mengenai kondisi ideal sebuah pantai dipengaruhi oleh beberapa faktor faktor yaitu faktor kognisi yang dimiliki pengunjung mengenai sebuah pantai, faktor kebutuhan yang terkait dengan aktivitas pengunjung, faktor budaya, faktor kebiasaan, dan faktor asal pengunjung. Faktor kebiasaan pengunjung merupakan faktor yang paling mempengaruhi persepsi pengunjung terutama kebiasaan untuk berada sedekat mungkin dengan laut. Kata-kata kunci: persepsi, ekspektasi, pantai, ruang publik

The geography of Indonesia’s conditions causes our country to own beautiful and potential beaches from East to West. All of the potential beaches are assets for our country and also asset for the city where the beach is located. Cilacap region which is located in Southern Java have those beautiful and potential beaches and one of them is Teluk Penyu Beach which consists of Southern beach section and northern beach section.The growth of Teluk Penyu beach as a public space especially for teenagers in Cilacap, made the local government conducting a spatial arrangement to the northern beach of Teluk Penyu. These arrangements were based on the phenomenon that most of the visitors moved from the northern beach to the southern beach which hasn’t been arranged yet. Considering that northern section of Teluk Penyu Beach is no longer attractive for the visitors, perception and expectation of the visitors towards the public space is very important in next phase of arrangement. The purpose of this research is to identify the perception, expectation as well the factors that affect the perception of the visitors. Other purpose is to develop a design guideline based on perception and expectation of the visitors. This research used perception and expectation as a basic theory. Perception is response towards something which the process is influenced by experiences, needs and knowledge. This perception will drive someone’s attitude. The method of this research is deductive, qualitative and rational. Data are gathered by conducting interviews, questioners and place centered mapping. The result of this research shows that the visitor’s perception and expectation for the beach as public space is that an ideal beach should be natural, clean, white sandy beach with wide and open views. Besides that, based on the visitor’s perception a beach should contain shields from trees and gazebo, benches, visitor’s facilities which include cafeterias, restrooms, and parking area, safety facility, entertainment, pedestrian way, lighting, parks and sculpture, facility for ceremonial events, gate, information booth and signage. The influencing factors that affect the perception of the visitors of southern section of Teluk Penyu Beach about the ideal condition for a beach are cognition, needs of the visitors that related to their activities, culture, habits and visitors background. Visitor’s needs are the most influencing factor, especially the needs to feel near to the beach

Kata Kunci : Persepsi,Ekspektasi,Pantai,Ruang publik, perception, expectation, beach, public space 15


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.