Karakter fisik kawasan permukiman sekitar Istana Kadriah Pontianak
USMARDAN, Syarif, Dr. Ir. A. Sarwadi, M.Eng
2008 | Tesis | S2 Teknik Arsitektur DKBTujuan riset ini untuk mengetahui dan membuat arahan desain karakter fisik permukiman sekitar Istana Kadriah Pontianak. Kawasan ini oleh Pemerintah Daerah Kota Pontianak telah ditetapkan sebagai kawasan cagar budaya melalui keputusan peraturan daerah, namun hingga kini telah terjadi pergeseran multi dimensional di kawasan cagar budaya ini, salah satunya mengakibatkan kualitas visual kawasan menjadi buruk. Agar kawasan yang mempunyai nilai historical dan scarcity ini tidak mati atau hilang, maka permasalahan pergeseran karakter fisik kawasan diangkat untuk menjadi fokus penelitian. Wilayah peneltian adalah core kawasan konservasi cagar budaya seluas ±60 hektar yang berada tepat di khtulistiwa dan dekat dengan sungai. Variabel karakter fisik kawasan ini terdiri atas; pola kawasan, visual bangunan dan bentuk bangunan. Analisis tahap pertama merupakan interpretasi eksisting karater kawasan permukiman melalui perspsi visual (terpan). Analisis tahap kedua adalah proses perbincangan antar variabel dalam satu spot penelitian untuk menemukan karater lokal kawasan permukiman sekitar Istana Kadriah Pontianak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aksesibilitas berpengaruh kuat pada orientasi permukiman sekitar Istana Kadriah Pontianak; air (berupa sungai dan parit) yang sekalug berfungsi sebagai main entrance, sedangkan jalan (berupa aspalt dan conblok) sebagai secondary entrance dan gertak sebagai third entrance. Selain itu, keberagaman sarana dan prasarana aksessibilitas ke kawasan ternyata berpengaruh signifikan terhadap keberagaman orientasi permukiman. Fungsi, bulk, dan usia bangunan berpenagruh kuat pada penggunaan material, style, ketinggian dan jenis bangunan serta set back bangunan
This research aim to know and makes guide on design character physical of setlement around Istana Kadriah Pontianak. This area by Local Government of Town Pontianak has been specified as area as cultural pledge area passed by law decision, but up to now already happened friction of dimensional multi in this culture pledge area, one of them is resulting lowering of visual quality of area. That area having value historical and this scarcity doesn't die or loses, hence friction problems of character physical of area is lifted to become research focus. Research region is core conservation area of cultural pledge with a width ± 60 hectares residing in precise in equator and close to river. Variable physical character of this area consisted of; area pattern, visual of building and form of building. First phase analysis is processing categorisation and interpretation eksisting setlement area character through visual perception (applied). Second phase analysis is processing conference between variables in one spot research to find local character of setlement area around Istana Kadriah Pontianak. Result of research indicates that accessibility influential strong at orientation of setlement around Istana Kadriah Pontianak; water (river and “paritâ€) as playing entrance, road ( asphalt and conblok) as secondary entrance and snubbing as third entrance. Besides plurality accessibility facilities and basic facilities to area, strong influential to plurality of orientation of setlement. Function, bulk, and building age influential strong at material usage, style, height and building type and set back building.
Kata Kunci : Cagar budaya,Pergeseran karakter kawasan,Aksebilitas dan orientasi,culture pledge, friction of urban character, acsesibility and orientation