Rekayasa pemanfaatan batuapung (Pumice) sebagai bahan pembuatan bata ringan :: Studi kasus Pumice Ijobalit Kecamatan Labuanhaji Lombok Timur
MUNGINSIDI, Yusuf, Prof. Ir. Sukandarrumidi, M.Sc.,Ph.D
2008 | Tesis | S2 Magister Geologi PertambanganPenelitian dengan judul “Rekayasa Pemanfaatan Pumice sebagai Bahan Pembuatan Bata Ringan (Studi Kasus Pumice Kecamatan Labuanhaji, Lombok Timur)â€, merupakan salah satu upaya meningkatkan nilai tambah pumice. Tahap penelitian lapangan diteruskan dengan pembuatan bata ringan serta uji laboratorium telah dilaksanakan. Hasil percobaan dan uji laboratorium bata ringan yang dihasilkan dengan komposisi campuran (semen Pórtland : kapur: Pumice), 1:1,5:5 dan 1:1,5:6 serta 1:1,5:7, diperoleh kuat tekan berturut-turut 55,268 kg/cm2, 46,805 kg/cm2 serta 31,101 k/cm2. Dengan mempertimbangkan harga pumice yang murah dan mudah didapat, bata ringan yang dihasilkan masih memenuhi syarat PUBI 1982, minimal adalah 25 kg/cm2, maka bata dengan formula ini yang disarankan untuk dibuat. Untuk formula (semen: kapur: styrofoam: pumice), 1:1,5:3:5 dan 1:1,5:3:6 serta 1:1,5:3:7 diperoleh bata ringan dengan kuat tekan berturut-turut 17,029 k/cm2 dan 11,727 k/cm2 serta 9,279 kg/cm2, kesemuanya merupakan nilai kuat tekan dibawah 25 kg/cm2 sesuai dengan PUBI 1982. Dengan demikian pembuatan bata ringan dengan tambahan formula styrofoam tidak dianjurkan. Bata ringan tanpa styrofoam ini termasuk dalam mutu A.2, yaitu bata untuk konstruksi dinding yang tidak menahan beban, dan sesuai untuk bangunan di daerah rawan gempa.
The research with the title†Pumice Utilization as a Material for Light Brick (The Case study of Pumice Ijobalit district of Labuanhaji, East Lombok)â€. It is one of the efforts to increase the value of pumice. The stages of the field research continued to producing light brick and testing the brick in a laboratory. The result of experiment and laboratory test for the light brick which is produced with the composition of mixture (Portland cement: limestone: pumice), 1:1,5:5; 1:1,5:6; and 1:1,5:7, result of the compressive strength successive are 55,265 kg/cm2, 46.805 kg/cm2 and 31,101 kg/cm2. Considering the cheap price of pumice and easy to get, the light brick still meets the requirement of PUBI 1982, minimum 25 kg/cm2. The light brick with this formula is suggested to produce. For the formula (Portland cement: limestone: Styrofoam: pumice), 1:1,5:3:5; 1:1,5:3:6 and 1:1,5:3:7 results light brick with the compressive strength are 17,029 kg/cm2, 11,727 kg/cm2 and 9,279 kg/cm2. All of them are the value of compressive strength under 25 kg/cm2 that agree with the PUBI 1982. It means that the productivity of light brick with the additional material of styrofoam is not suggested. Light brick without styrofoam included in the quality of A2. The brick is for wall construction that does not hold weight. It is appropriate for building in the area of earthquake.
Kata Kunci : Pumice,Styrofoam