Laporkan Masalah

Pembentukan model penilaian tanah dengan melibatkan rerata nilai tanah cluster :: Studi kasus Kelurahan Condong Catur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman

VARIAWATI, Ir. Hadiman, M.Sc

2008 | Tesis | S2 Teknik Geomatika

Nilai atau harga tanah sangat dipengaruhi oleh faktor fisik, lokasi maupun lingkungan. Faktor lingkungan dapat berupa kedekatan dengan suatu activity generator misalnya pusat perdagangan, perguruan tinggi, pasar, mall dan lain sebagainya. Akan tetapi ada satu faktor yang sering terlupa yang sebenarnya juga merupakan faktor lingkungan yaitu ketetanggaan atau faktor lingkungan sekitar. Faktor ini dapat sangat berpengaruh karena tinggi dan rendahnya nilai tanah suatu tempat akan sangat tergantung dari nilai tanah di sekitarnya. Dalam penelitian ini dilakukan pembentukan model penilaian dengan melibatkan nilai tanah sekitar yang diwujudkan dengan rerata nilai tanah disekitar (cluster) Model yang digunakan adalah model menggunakan regresi lin-lin, lin-log, log-lin dan log-log. Keempat model tersebut diterapkan tanpa menyertakan dan dengan menyertakan variabel rerata nilai tanah cluster. Variabel-variabel bebas yang digunakan adalah jarak ke perguruan tinggi UPN Veteran, jarak ke jalan utama terdekat, lebar jalan, serta rerata nilai tanah cluster. Analisis dilakukan dengan uji statistika, uji asumsi klasik dan uji kualitas model. Model regresi terpilih adalah model log-log tanpa melibatkan variabel rerata nilai tanah cluster dengan nilai koefisien determinan (R2) sebesar 0,575. Sedangkan untuk model dengan melibatkan variabel rerata nilai tanah cluster adalah model log-lin tahap II melibatkan 2 variabel dengan nilai R2 sebesar 0,730. Pada kontrol tes model tanpa melibatkan rerata nilai tanah cluster nilai COV sebesar 25,782 %, nilai PRD sebesar 1,085 dan nilai COD 20,562%. Model dengan melibatkan rerata nilai tanah cluster nilai COV sebesar 10,539 %, nilai PRD sebesar 1,015 dan nilai COD 8,99 %. Dari hasil uji statistika, uji asumsi klasik dan uji kualitas model diperoleh hasil model melibatkan variabel rerata nilai tanah cluster lebih baik dibanding model tanpa variabel rerata nilai tanah cluster.

Land values or land prices are influenced by physical factors, location and environment. Environment factors can be proximity to activity generators such as central business district, university, market, mall, etc. Neighborhood or environment is most fail to remember that have an effect on land value. This research study the influence of neighborhood factors to land price and generate valuation model that take account mean of land value cluster variable. This research use lin-lin, lin-log, log-lin and log-log regression models with or without mean of land value cluster variable. Dependent variables in this research are distance to UPN Veteran university, primary road nearness, width of road and mean of land value cluster variable . Model evaluation included test of statistic, classical assumption and quality model. The result indicate that log-log model without mean of land value cluster variable produce 0,575 coefficient of determination value (R2). Log-lin step II use 2 variables model with mean of land value cluster varible produce 0,730 coefficient of R2, which means that model capability to predict the land price is 73 %. Test control model without mean of land value cluster variable has 25,782% COV, 1,085 PRD and 20,562% COD. Model with mean of land value cluster variable has 10,539% COV, 1,015 PRD and 8,99% COD. End result, model that take mean of land value cluster variable better than model without mean land value cluster variable include to predict land value.

Kata Kunci : Model, Rerata, Cluster, Nilai tanah, mean, cluster, land value.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.