Laporkan Masalah

Pemanfaatan citra Landsat ETM(plus) dan sistem informasi geografis untuk pendugaan limpasan permukaan di DAS Jeneberang Hulu Provinsi Sulawesi Selatan

NURFAIKA, Prof. Dr. Totok Gunawan, M.S

2008 | Tesis | S2 Geografi

Daerah Aliran Sungai (DAS) Jene’berang merupakan sungai besar yang termasuk dalam wilayah Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mengkaji kemampuan citra Landsat ETM+ dalam perolehan data dan informasi parameter fisik lahan untuk pendugaan limpasan permukaan, 2) Estimasi dan pemetaan distribusi spasial limpasan permukaan di DAS Jene’berang Hulu Provinsi Sulawesi Selatan melalui pemanfaatan Landsat ETM+ dan Sistem Informasi Geografi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu interpretasi citra secara visual untuk ekstraksi parameter bentuklahan dan infiltrasi tanah, dan interpretasi citra secara digital untuk ekstraksi parameter penutup/penggunaan lahan. Citra yang digunakan, yaitu citra Landsat ETM+. Uji ketelitian hasil interpretasi Landsat ETM+ dilakukan dengan metode Short. Pengolahan dan analisis data menggunakan Sistem Informasi Geografi (SIG) dengan cara overlay dan pengharkatan (scoring) dengan pendekatan jenjang tertimbang atas dasar metode Cook sehingga menghasilkan peta distribusi spasial limpasan permukaan. Satuan pemetaan yang digunakan adalah pendekatan satuan lahan yang dibuat dari overlay peta: bentuklahan, kemiringan lereng, dan penggunaan lahan. Prosedur pengambilan sampel lapangan dilakukan secara acak berdasarkan proporsinya dengan strata satuan lahan. Hasil estimasi limpasan permukaan dievaluasi dengan pendekatan analisis hidrograf. Hasil penelitian 1) Data penginderaan jauh dapat digunakan untuk estimasi koefisien limpasan permukaan. Interpretasi parameter fisik lahan menunjukkan ketelitian hasil interpretasi citra Landsat ETM+ untuk parameter bentuklahan sebesar 100%, Penutup/Penggunaan Lahan 88,37%, Infiltrasi Tanah 80%, Kemiringan Lereng bergelombang hingga sangat curam sulit untuk di interpretasi dari citra Landsat ETM+, sehingga diperlukan data sekunder berupa Peta Kontur Digital untuk ekstraksi Digital Elevation Model (DEM), dan 2) DAS Jene’berang Hulu memiliki agihan koefisien limpasan permukaan dari kelas Normal, Tinggi dan Ekstrim, kelas yang mendominasi adalah kelas tinggi 51-75%. DAS Jene’berang Hulu memiliki nilai koefisien limpasan permukaan sebesar 64,60% yaitu termasuk dalam kategori kelas Tinggi.

River basin of Jene’berang is a main river in Gowa Regency of South Sulawesi. The aims of the research are: 1) to study ability of Landsat ETM+ imagery in collecting data and information of land physical parameter’s to estimate runoff coefficient, 2) to estimate and mapping spatial distribution of surface runoff using Landsat ETM+ and GIS application. The method in this research, were visual image interpretation for extraction landform and soil infiltration parameter’s, and digital image interpretation for extraction landcover/landuse. Data image was Landsat ETM+ imagery. Evaluation result of interpretation Landsat ETM+ imagery used Short Method. The processing and analyzing data used Geography Information System with overlay and scoring the based of Cook Method to yield spatial distribution of surface runoff map. The mapping unit used land unit approach the result of overlay map: landform, slope and land use. Procedure of data collecting was used stratified proporsional random sampling. The result of runoff coefficient was evaluated with hydrograph analyzing approach. The result of this research were: 1) the data of remote sensing could be used for estimation runoff coefficient. Interpretation of the land physical parameter’s showed the accurate of the result Landsat ETM+ interpretation to the parameter landform 100%, the land cover/land use 88.37%, the soil infiltration 80%, and the slope started from surging to very steep difficult to interpretation of the Landsat ETM+ imagery, so it was needed secondary data such as digital contour map to extract DEM, 2) The upper of Jene’berang river basin had runoff coefficient distribution of normal class, high class, and extreme class, the major class was the highest class. Runoff coefficient value 64.60 % its the highest class category.

Kata Kunci : Landsat ETM(plus),Sistem informasi goegrafi,DEM,Koefisien limpasan permukaan, Landsat ETM+, Geography Information System, DEM, Runoff Coefficient


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.