Implementasi kebijakan sertifikasi guru di Kabupaten Sumbawa Besar Nusa Tenggara Barat
NUR, Cendra Hastuty, Prof. Dr. Mudiyono
2008 | Tesis | S2 SosiologiKualitas pendidikan terkait erat dengan kualitas dan profesionalisme guru karena guru merupakan ujung tombak dalam membangun dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan formal. Namun kualitas pendidikan saat ini khususnya pada jenjang Sekolah Dasar (SD) masih belum memperlihatkan kualitas yang diharapkan, seperti masih adanya murid Sekolah Dasar kelas VI yang belum bisa membaca. Tentu hal ini merupakan gambaran dari kualitas proses pembelajaran yang ada saat ini dan salah satu gambaran kualitas guru. Rendahnya kualitas guru juga ditunjukkan dengan masih banyaknya guru yang tidak layak mengajar, pendidikan tidak sesuai dengan bidang ajar dan kualifikasi akademik dibawah syarat minimal S1. Menjawab tantangan tersebut perlunya peningkatan kualitas dan profesionalitas guru, yang tentunya akan diikuti dengan peningkatan kesejahteraan guru. Program Sertifikasi guru merupakan solusi yang sedang dilaksanakan melalui UU Nomor 14 tahun 2005 tentang Undangundang Guru dan Dosen, dan Permendiknas Nomor 18 tahun 2007 tentang sertifikasi guru dalam jabatan melalui penilaian portofolio. Kaitan dengan hal tersebut, tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui implementasi kebijakan sertifikasi guru di Kabupaten Sumbawa NTB. Adapun metode penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif yang berarti tergolong dalam jenis penelitian kualitatif yaitu membuat penjelasan secara rinci dari data yang diperoleh dilapangan melalui dokumentasi, observasi, wawancara. Lokasi penelitian adalah Kabupaten Sumbawa Besar NTB. Hasil penelitian dilapangan, implementasi kebijakan sertifikasi guru di Kabupaten Sumbawa Besar, dapat dikatakan bahwa kebijakan tersebut hanya sebuah utopis karena suatu kebijakan yang baik dan akan berhasil sesuai dengan tujuan yang telah dirumuskan harus didukung dengan resources yang lengkap. Dan juga ada pergeseran tentang tujuan kebijakan sertifikasi dari isu peningkatan kualitas dan profesionalitas guru menjadi isu peningkatan kesejahteraan guru, tidak komitnya implementors terhadap tujuan kebijakan yang telah ditetapkan karena pengaruh lingkungan politik yang masih dominan. Implementasi kebijakan sertifikasi guru di Kabupaten Sumbawa masih kurang didukung dengan sumber-sumber daya yang lengkap, penyampaian informasi, sosialisasi dan koordinasi antar lembaga pelaksana yang belum maksimal serta mekanisme proses sertifikasi yang begitu rumit sehingga menimbulkan berbagai permasalahan dalam proses sertifikasi.
Kata Kunci : Implementasi,Sertifikasi guru,Kualitas dan profesionalitas guru, implementation of policy, teacher certification, teacher's quality and profesionalism