Laporkan Masalah

Aplikasi modified proctor pada roller compacted no-fines concrete dengan agregate 5-10 mm

ARRANG, Abdias Tandy, Dr. Ir. Iman Satyarno, M.E

2008 | Tesis | S2 Magister Sistem dan Teknik Transportasi

Penggunaan no-fines concrete sebagai perkerasaan saat ini sudah mulai digunakan. Hal ini didasari oleh usaha penganekaragaman bahan konstruksi perkerasan beton semen, selain itu perkerasan berbahan no-fines concrete mempunyai keuntungan karena dapat mengurangi genangan air pada permukaan perkerasan jalan secara cepat akibat rongga yang cukup besar yang terdistribusi secara merata dalam volumenya. Sifat permeabilitas no-fines concrete tersebut akan menambah deposit air dalam tanah sehingga lebih berwawasan lingkungan. Permasalahan yang dihadapai adalah rendahnya kekuatan beton no-fines concrete dibandingkan dengan beton konvensional. Oleh karena itu diperlukan usaha untuk meningkatkan kekuatan no-fines concrete dengan cara menambah kepadatan beton yang dilakukan dengan menggunakan mesin gilas. No-fines concrete yang dipadatkan dengan mesin gilas disebut Roller Compacted No-fines Concrete (RCNC). Penelitian ini menganalisa peningkatan sifat kekuatan beton terutama kuat tarik dan kuat tarik belah akibat adanya pemadatan eksternal dengan cara memanfaatkan modified proctor dalam pembuatan benda uji di laboratorium. Bahan penyusun no-fines concrete menggunakan agregat kasar asal Clereng dengan ukuran 5-10 mm, semen Portland produksi semen Gresik dan rasio agregat semen adalah 4 dan 6. Untuk mempercepat pengerasan beton digunakan bahan tambah tipe C yaitu sikaset accelerator dengan kompsisi 20% dari volume total air. Variasi tumbukan modified Proctor untuk tiap lapisan adalah 28, 42 dan 56. Pengujian kuat tekan dan kuat tarik belah dilakukan pada umur 1 dan 28 hari. Hasil penelitian memperlihatkan adanya peningkatan berat jenis dan kekuatan beton sejalan dengan meningkatnya variasi tumbukan. Berat jenis beton RCNC yang diperoleh berkisar antara 1,544-1,788. Kuat tekan pada umur 28 hari yang diperoleh adalah (1) rasio agregat semen 4 tumbukan 28, 42, 56 masingmasing adalah 21,47 MPa, 22,92 MPa, 26,55 MPa. Kuat tarik belah pada umur 28 hari adalah (1) rasio agregat semen 4 tumbukan 28, 42, 56 masing-masing adalah 2,27 MPa, 2,92 MPa, 3,13 MPa (2) rasio agregat semen 6 masing-masing adalah 1,63 MPa, 1,83 MPa, 2,08 MPa.

Usage of no-fines concrete as pavement currently was being utilized. It was constituted by diversity effort of concrete cement pavement construction material, besides no-fines concrete pavement having benefit that reduce water pond on pavement surface rapidly because of its pervious. Permeability character of no-fines concrete will recharge groundwater deposit therefore more environmental friendly. Problem faced is low strength of no-fines concrete as compared to conventional concrete. Therefore it is required the effort of increasing the strength of no-fines concrete by increase concrete density that is done by roller machine. No-fines concrete that is compacted by roller machine is called Roller Compacted No-fines Concrete (RCNC). This research analyzed the increase of concrete properties especially compression strength and split tensile strength effected by external compaction using modified proctor in creating the laboratory specimen. Materials of no-fines concrete utilized Clereng coarse aggregate with size 5-10 mm, Gresik Portland cement and the aggregate cement ratio is 4 and 6. To accelerating the hardening concrete utilized admixture type C which is sikaset accelerator with 20% of total water volume. The blow variation of modified Proctor per layer is 28, 42 and 56. Compression test and split tensile test been done at the age of 1 and 28 days. Result of research showed the increase of concrete specific gravity and compression strength in line with the increase of blow variation. RCNC specific gravity acquired ranging between 1,544 and 1,788. Compression strength at the age of 28 days acquired were (1) aggregate cement ratio 4 with 28, 42, 56 blows per layer were 21,47 MPa, 22,92 MPa, 26,55 MPa (2) aggregate cement ratio 6 each were 8,48 MPa, 10,51 MPa, 14,82 MPa. Split tensile strength at the age of 28 days were (1) aggregate cement ratio 4 with 28, 42, 56 blows per layer each were 2,27 MPa, 2,92 MPa, 3,13 MPa (2) aggregate cement ratio 6 each were 1,63 MPa, 1,83 MPa, 2,08 MPa.

Kata Kunci : No,ines concrete,Roller compacted no,fines concrete (RCNC),Kuat tekan,Kuat tarik belah, No-fines concrete, Roller compacted no-fines concrete (RCNC), Compression strength, Split tensile strength


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.