Laporkan Masalah

Analisis perubahan pola nilai tanah setelah beroperasinya terminal Giwangan :: Studi kasus Kelurahan Sorosutan Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta

SETIANINGSIH, Rini, Ir. Waljiyanto, M.Sc

2008 | Tesis | S2 Teknik Geomatika

Secara umum nilai tanah dipengaruhi dua hal yaitu faktor yang berasal dari dalam dan faktor yang berasal dari luar. Salah satu faktor eksternal yang dapat mempengaruhi nilai tanah adalah berdirinya pusat-pusat kegiatan masyarakat yang baru seperti berdirinya terminal. Keberadaan terminal Giwangan yang resmi beroperasi sejak tanggal 10 Oktober 2004 sebagai pengganti keberadaan terminal Umbulharjo Yogyakarta diperkirakan akan mempengaruhi nilai tanah di sekitarnya. Penelitian ini bertujuan menganalisis perubahan pola nilai tanah yang terjadi di Kelurahan Sorosutan yang terletak di sebelah barat laut terminal Giwangan. Analisis regresi berganda digunakan untuk membuat dua model penilaian tanah, yaitu model sebelum terminal bis beroperasi (model-1), dan model setelah terminal beroperasi ( model-2). Kalibrasi model menggunakan 100 data transaksi untuk model-1 dan 160 data transaksi untuk model-2. Model-1 dan model-2, masing – masing digunakan untuk menghitung nilai tanah di wilayah penelitian. Hasil penilaian dari kedua model tersebut dibandingkan untuk menganalisis perubahan pola nilai tanah yang disajikan dalam bentuk peta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan beroperasinya terminal Giwangan menyebabkan perubahan pola nilai tanah di wilayah penelitian. Kenaikan tertinggi terjadi di wilayah yang berdekatan dengan terminal Giwangan. Secara keseluruhan kenaikan rata-rata nilai tanah sebesar 64,52 %.

Generally land values are influenced by both internal and external factors. One of the external factors that may influence land value is the construction of new society activity centers such as bus station. Giwangan bus station that has been officially operating since 10 October 2004 as a new relocation Yogyakarta Umbulharjo bus station estimated influences the land values around its. The research objective is to analyze the changing of land value pattern in Kelurahan Sorosutan, in which located at the north west Giwangan bus station. Two valuation models were developed by multiple regression analysis. Model-1 and model-2 were the valuation models in sequent for pre and post operation of Giwangan bus station. The calibration models were done by using 100 data transactions for model-1 and 160 data transactions for model-2. Both two developed models were used to estimated land values in the research area. The land pattern analysis was carry out by making comparison of land values yielded from model-1 and model-2 . the changing of land values pattern was presented by land values map. The analysis shows that the operation of Giwangan bus station causes changing of land values pattern in the research area. The highest increasing land value was happened in the area nearby Giwangan bus station. The average increasing of land value in the research area is about 64,52 %

Kata Kunci : Nilai Tanah, Analisis Pola Nilai Tanah, Beroperasinya Terminal Giwangan, Land Value, Land Value Pattern Analysis, The Operation of Giwangan Bus Station


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.