Analisis pengaruh peruntukan zona industri terhadap nilai tanah pemukiman sekitarnya :: Studi kasus di Kelurahan Keroncong Kecamatan Jatiuwung Kota Tangerang Banten

ISTIQOMAH, Ir. Waljiyanto, M.Sc

2008 | Tesis | S2 Teknik Geomatika

Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap nilai tanah adalah faktor lokasi dan lingkungan. Kelurahan Keroncong merupakan salah satu daerah yang dijadikan sebagai zona peruntukan industri. Keberadaan industri di wilayah tersebut berpengaruh terhadap lingkungan. Zona industri menurut Rencana Detil Tata Ruang (RDTR) Kecamatan Jatiuwung adalah suatu kawasan yang dominasi peruntukannya sebagai kegiatan industri yang dikembangkan berdasarkan perijinan secara individual sesuai dengan tingkat kebutuhan. Penelitian ini penting dilakukan untuk menganalisis pengaruh zona industri terhadap nilai tanah pemukiman sekitar di Kelurahan Keroncong Kecamatan Jatiuwung Kota Tangerang. Penelitian ini bertujuan untuk pembuatan peta nilai tanah pemukiman di Kelurahan Keroncong. Data yang dianalisis dalam penelitian ini adalah data Cross Section sebanyak 62 sampel. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan empat model alternatif yaitu : model lin-lin, model log-lin, model lin-log dan model double log. Pengujian model dilakukan dengan uji kriteria ekonomi, uji statistik (uji F, uji t, uji R²), dan uji asumsi klasik (uji multikolinieritas). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jarak ke kawasan industri, lebar jalan, jarak ke jalan utama dan akses jarak ke CBD berpengaruh secara signifikan terhadap nilai tanah pada derajat kepercayaan 95 % (α = 0,05). Model yang sesuai adalah model lin-lin, dengan kemampuan menjelaskan R2 = 0,68, yang berarti bahwa kekuatan model dalam menjelaskan nilai tanah pemukiman di Kelurahan Keroncong Kecamatan Jatiuwung Kota Tangerang adalah 68 %. Hasil evaluasi model pada kontrol tes dengan menggunakan 10 sampel menunjukkan tingkat akurasi model kurang baik yaitu sebesar 16,7 % (di atas batas toleransi 10 %), tingkat keseragaman nilai tanah 14,1 % (berada pada batas yang disarankan) dan tingkat kewajaran model sebesar 1,021 (berada di dalam batas toleransi antara 0,98 dan 1,03).

One of factors that may influence land value is location and environment factor. Kelurahan (village) Keroncong is one of the region that as industrial zone. industrial existence at area influential towards environment. Industrial zone follows plan detil planology (RDRT) Kecamatan (district) Jatiuwung is an area that use to an industrial activity that been developed based on a license according to need. Research in land value settlement around industrial zone is important analyze influence of industrial zone towards around settlement land value at Kelurahan Keroncong Kecamatan Jatiuwung Kota (city) Tangerang. The research objective is to analyze of land value map building in Kelurahan Keroncong. The data that been analyzed in this research by involving cross-section data comprising 62 samples. Data analysis method adopted was double linear regression analysis using four alternative models, namely: lin-lin, log-lin, lin-log and double-log models. Models were tested with economy criteria test , statistic tests (F-test, t-test, R2-test), and classical assumption tests (multi-colinearity test). Results indicated that distance to area industrial, wide road, distance to main ro and distance access to CBD influential significantly influenced land value at confidence level of 95 % (α = 0.05). Lin-lin was identified as the appropriate model, with explaining strength of R2 = 0.68, showing that the strength of model to explain the land value in Kelurahan Keroncong Kecamatan Jatiuwung Kota Tangerang 68 %. Model evaluation result in test control by using 10 samples indicated accuracy rate of the model was not good 16,7 % (beyond 10 % tolerance limit), soil value uniformity level 14,1 % (present in suggested limit) and model uniformity rate of 1,021 (reside in tolerance range between 0,98 and 1,03).

Kata Kunci : Zona industri,Pemukiman,Nilai tanah,Model,Analisis regresi,Industry zone, Settlement, Land Value, Model, Regression Analysis