Aspek-aspek yang mempengaruhi beban hidup pada ruang kuliah
SARAGIH, Sabarman, Ir. Hrc.Priyosulistyo, M.Sc., Ph.D
2008 | Tesis | S2 Teknik SipilBeban hidup ruang kuliah dalam Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung (PPIG) 1983 sebesar 250 kg/m2 telah digunakan hingga saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mencari berat karakteristik (tingkat konfidensi 95%) mahasiswa pria dan wanita, beban hidup karakteristik ruang kuliah, hubungan luas ruangan dengan beban hidup karakteristiknya dan komposisi beban mahasiswa dan perabot terhadap total beban hidup. Penelitian dilakukan di Jurusan Teknik Sipil dan Teknik Kimia Universitas Gadjah Mada, Fakultas Teknologi Industri Unversitas Islam Indonesia Yogyakarta, dan Jurusan Teknik Geologi Universitas Pembangunan Nasional Yogyakarta. Beban hidup ruang kuliah terdiri dari beban mahasiswa dan beban perabot. Berat karakteristik mahasiswa pria dan wanita diperoleh dari survey 321 responden (212 mahasiswa pria dan 109 mahasiswa wanita). Beban per satuan luas diperoleh dengan cara membandingkan total beban hidup terhadap luas ruangannya lalu diuji statistik untuk memperoleh beban hidup karakterisitik dan diplotkan ke dalam grafik hubungan luas ruangan dan beban hidup untuk menyelidiki pola hubungannya. Hasil penelitian menunjukkan berat karakteristik mahasiswa pria dan wanita masing-masing 75,95 kg dan 58,60 kg atau 79,2% dan 76,0% dari yang dikemukakan Stoudl dkk. Beban hidup per satuan luas karakteristik 79,93 kg/m2 (dengan efektivitas ruangan 61,90%) masih lebih rendah dari pada PPIG 1983. Semakin luas ruangan maka beban hidup semakin rendah. Hubungan antara beban hidup karakteristik terhadap luas ruangan dapat didekati dengan persamaan y = −9,7566ln(x)+ 86,149, dengan y=beban hidup (psf) dan x=luas ruangan (ft2). Beban mahasiswa adalah 73,6% dan beban perabot 26,4% terhadap total beban hidup (Ratio beban mahasiswa dan beban perabot = 2,8:1).
The actual live load of 250 kg/m2 as stated in Indonesian Standard (PPIG 1983) has been applied up to recent days. The research objective aims to determine live load characterized by 95% confidence level for students (boys and girls), the real live load in the classroom relates to room area, and the composition of live load. Research has been undertaken in Civil Engineering Department and Chemical Engineering Department of Gadjah Mada University (UGM), Faculty of Industrial of Indonesian Islamic University (UII), and Geological Engineering Department Faculty of Mineral Technology of National Development University (UPN) in Yogyakarta. Live load in classroom consists of student and its furniture. Weight characteristic for students (boys and girls) were based on survey of 321 samples (212 boys and 109 girls). Live load per unit area to be statistically tested by considering list of attendance of students in many subjects to obtain load characteristic and graphically plotted to obtain relationship between live load and classroom area. Research shown that the weight of boys and girls characterized respectively by 75,95 kg and 58,60 kg or 79,2% and 76,0% refers to statement of Stoudl et.al. Live load characteristic of 79,93 kg/m2 (61,9% of total available chairs) with average effectiveness of 61,90% is lower than that quoted in Indonesian Standard above mentioned. The larger the room area the lower the live load is. The equation of live load characteristic and area may be represented by equation y = −9,7566ln(x)+ 86,149 where y=live load characteristic (psf) and x=area (ft2). The weight ratio of the students to the furnitures is of 2,8 : 1.
Kata Kunci : berat mahasiswa,beban hidup,beban mahasiswa,student weight,live load,student load