Laporkan Masalah

Interelasi ekspresi arsitektur masjid dengan budaya Jawa :: Studi kasus Masjid Agung Yogyakarta

EFFENDHY, Zohhan, Dr. Ir. Arya Ronald

2008 | Tesis | S2 Teknik Arsitektur

Latarbelakang adanya pengaruh budaya Jawa terhadap keberadaan ekspresi arsitektur masjid mengawali penelitian ini. Pengaruh budaya Jawa terhadap keberadaan ekspresi arsitektur masjid yang belum jelas menunjukkan hubungan antara kaidah budaya Jawa dengan akidah Islam dalam membangun tempat peribadatan perlu studi tentang interelasi ekspresi arsitektur masjid dengan budaya Jawa. Menurut Herusatoto (1984), kota Yogyakarta yang salah satu daerah bekas kerajaan Mataram adalah merupakan pusat dari budaya Jawa dan keberadaan ekspresi arsitektur masjid yang dipengaruhi budaya Jawa adalah Masjid Agung Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan antara ekspresi arsitektur masjid dengan budaya Jawa dan merumuskan kembali bentuk jalinan hubungannya serta memberikan pandangan yang sesuai antara yang abstrak dan nyata terkait dengan hubungan ekspresi arsitektur masjid dengan budaya Jawa pada Masjid Agung Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian rasionalistik kualitatif yang bersifat deskripsi, dengan menggunakan landasan teori untuk megarahkan penelitian. Teori yang disampaikan oleh Smith (1979) mengenai Arsitektur adalah salah satu yang paling berarti dalam mewujudkan images (kualitas dari obyek fisik yang memungkinan untuk melahirkan kesan yang kuat oleh pengamat) kedalam tandatanda visual menjadi Grand teory dan interelasi antara arsitektur masjid dengan budaya Jawa yang di telusuri dari budaya Islam dan budaya Jawa melalui unsur kebudayaannya, yaitu: sistem kepercayaan, sistem bahasa, sistem kemasyarakatan, sistem ekonomi, sistem pengetahuan, sistem sosial,. sistem teknologi, dan kesenian (seni) sebagaimana diungkapkan oleh Koentjaraningrat (2002) menjadi Grand Consept. Interelasi antara arsitektur masjid dan budaya Jawa yang menyelidiki antara faktor arsitektur dengan faktor budaya yang memberikan pengaruh dalam suatu hasil karya arsitektur Masjid Agung Yogyakarta: (1)Ditelusuri dari ekspresi arsitektur Jawa pada panepen Jawa dengan spiritual Jawa dalam lingkup budaya Jawa, yang masingmasing unsur kebudayaannya memberikan pengaruh pada ekspresi arsitektur Masjid Agung Yogyakarta; (2)Ditelusuri dari ekspresi arsitektur masjid pada masjid dengan spiritual Islam dalam lingkup budaya Islam, melalui unsur-unsur kebudayaannya yang masing-masing unsur kebudayaannya memberikan pengaruh pada ekspresi arsitektur Masjid Agung Yogyakarta; (3)Dari kedua unsur kebudayaan Jawa dan budaya Islam yang sama-sama memberikan pengaruh pada ekspresi arsitektur Masjid Agung Yogyakarta yang sudah dikatagorisasikan dalam bentuk parameter di analisis dan dibahas. Dari hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan dalam penelitian ini terdapat beberapa kesimpulan yang dapat diambil yaitu mengenai adanya hubungan antara ekspresi arsitektur masjid dengan budaya Jawa pada Masjid Agung Yogyakarta, dan bentuk jalinan hubungannya yaitu terletak dalam lingkup: (1)kedalaman simbol; (b)lingkup derajat penalaran; (c)lingkup derajat kecanggihan, dan (d)lingkup kompleksitas seni. Mengenai hubungan ekspresi arsitektur masjid dengan budaya Jawa pada Masjid Agung Yogyakarta dapat terjadi karena masyarakat Jawa dalam menciptakan ekspresi arsitektur Masjid Agung Yogyakarta tidak lepas dari kaidah budaya Jawa dan tidak meninggalkan akidah Islam, tertib, ketaatan dan pandangan Islam yang telah diakuinya. Sebagaimana dapat dilihat dalam lingkup kompleksitas seni dengan tidak melakukan penggambaran bentuk seni ragam hias wujud ornamen mahkluk hidup secara naturalistik pada bangunan Masjid Agung Yogyakarta, karena bertentangan dengan akidah Islam. Dengan akidah Islam dan kaidah budaya Jawa yang terdapat pada ekspresi bentuk yang diekspresikan melalui wujud bentuk seni ornamen Masjid Agung Yogyakarta, dapat diketahui bahwa kompleksnya hubungan antara ekspresi arsitektur masjid dengan budaya Jawa pada Masjid Agung Yogyakarta dalam lingkup kompleksitas seni adalah: arsitektur masjid berdasarkan akidah Islam secara tersirat menjadikan lebih kompleks hubungannya dalam kompleksitas seni dibandingkan kaidah budaya Jawa yang hanya terbatas tersurat (terlihat, tertulis dan tampak) pada ekspresi bentuk yang diekspresikan melalui wujud bentuk seni ornamen Masjid Agung Yogyakarta.

The impact of background javanis culture in mosque architect started from this research. The influence Javanese culture existent mosque architect is not clear to relationship between java culture principles with principle of Islam in religious place need to study about relationship expression mosque architect with java culture. Accord from Herusatoto (1984) Jogjakarta city is one of place ex Palace Empire is center from java culture and existent expression mosque architect influenced java culture is Masjid Agung Jogjakarta. This purpose research is description relationship between expression architect mosque with java culture and to make formulation relationship and to give opinion session between abstract and reality with related expression mosque with java culture and Masjid Agung Jogjakarta. This research use rationalistic qualitative method description, use basic theory to research. Theory from Smith (1979) about architect is one of the important to make images (the Quality fiscally objects related of observer images). In visual clue to make grand theory and interlocution between mosque architect and java culture from Islamic culture and java culture with substance cultural, is: trust system, language system, community system, economic system, knowledge system, social system, technology system, and art system follow from Koentjoroningrat (2002) make grand concept. Interrelations between mosque architect and java architect investigate architect factor with culture factored impact in result masjid Agung Jogjakarta architect.: (1). From expression java architect in java with spiritual java inoculated java culture, that is element culture give impact to expression masjid Agung Jogjakarta. (2). From expression mosque architect in mosque with Islam spiritual in Islam culture included from cultural that is contributed impact expression Masjid Agung Jogjakarta architect.(3). From both of java culture and Islam culture contributed in expression masjid Agung Jogjakarta architect that is diction. From result of the research and discussion make decision is relationship between expression mosque architect with java culture in masjid agung Jogjakarta, and the reality of relationship include: (1) interior symbol (2) degree of logical (3) degree of modernity and (4) complexities of art. About relationship expression mosque architect with java culture in masjid agung Jogjakarta happened because java community makes the expression masjid agung Jogjakarta it is not free from java culture principle and not lose from Islam principle, order, obedient and Islam opinion that is admitted. Opinion of complexities art not to do type of art Mainer ornament creature with naturalistic in masjid agung Jogjakarta because not contradictive with Islam principle. Islam principle and java culture principle in masjid agung Jogjakarta ornament know from: Masque architect from Islam principle make relationship in complexities art equivalent java culture principle that is not free (write, look at, and view) in expression art ornament Masjid Agung Jogjakarta.

Kata Kunci : Interelasi,Arsitektur dan kebudayaan,Arsitektur masjid dengan budaya Jawa,Interrelations,Architecture and culture,Masque architect and Java culture


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.