Perbandingan tingkat ketelitan metode perata-rataan hujan DAS dalam debit rancangan

BALANY, Fatma, Prof., Dr. Ir. Sri Harto Br, Dip.H

2008 | Tesis | S2 Teknik Sipil

Debit rancangan merupakan informasi hidrolik yang penting dalam perencanaan berbagai bangunan hidraulik. Ketelitian analisis debit rancangan dengan menggunakan data hujan sangat dipengaruhi oleh proses analisis data hujan, salah satunya adalah hujan rata-rata yang terjadi pada suatu DAS. Ada beberapa metode yang biasa digunakan untuk mencari hujan rata-rata DAS, yaitu metode Rata-rata Aljabar, Poligon Thiessen dan Isohyet. Selama ini metode Thiessen merupakan metode yang paling sering digunakan untuk mencari hujan rata-rata DAS. Pada penelitian ini ingin diketahui tingkat ketelitian metode Ratarata Aljabar, Poligon Thiessen dan Isohyet dalam memperkirakan hujan rata-rata DAS dalam perhitungan debit rancangan. Pada penelitian ini digunakan lima buah DAS yaitu DAS Keduang, DAS Bogowonto, DAS Progo Hulu, DAS Opak, DAS Winongo. Perhitungan dilakukan dengan mencari hujan rata-rata DAS dengan menggunakan metode Rata-rata Aljabar, Poligon Thiessen, dan Isohyet. Hujan DAS tersebut kemudian dianalisis frekuensi untuk mendapatkan hujan rancangan, selanjutnya dengan menggunakan cara Hidrograf Satuan didapat debit rancangan terhitung. Debit hasil analisis frekuensi data debit terukur digunakan sebagai acuan. Ketelitian hasil hitungan debit rancangan terhitung diukur dengan nilai kesalahan relatif terhadap debit terukur. Hasil analisis menunjukkan bahwa metode Isohyet menghasilkan rata-rata kesalahan relatif terkecil dalam perhitungan debit rancangan untuk kala ulang 10, 15, 25 tahun yaitu sebesar 57.6%, 48.3%, 33.8%, dan metode Thiessen untuk kala ulang 50 tahun yaitu sebesar 28.3%. Rata-rata kesalahan relatif terbesar perhitungan debit rancangan dihasilkan oleh metode Aljabar untuk kala ulang 10, 15, 25, 50 tahun sebesar 61.1%, 58.6%, 50.6% dan 38.9%. Pada kala ulang 100 tahun kesalahan relatif rata-rata Aljabar, Thiessen, Isohyet relatif sama besar, namun kesalahan relatif metode Aljabar sedikit lebih kecil dibandingkan dengan dua metode yang lain yaitu sebesar 29%.

Design discharge is an essential hydrologic information in hydraulic structures design. The accuracy of design discharge analysis by applying rainfall data particularly depends to the process of rainfall data analysis, among them is the average rainfall which occurs in a catchment area. Arithmetic-mean, Thiessen, Isohyetal are the methods which are commonly applied in determining the average rainfall in a catchment area. This research was conducted to identify the degree of accuracy of the Arithmetic-mean, Thiessen, Isohyetal method in determining the average rainfall in catchment area which later be applied in design discharge estimation. Five catchment areas were analyzed in this research i.e. Keduang, Bogowonto, Upper Progo, Opak, Winongo. Method of Arithmetic-mean, Thiessen, Isohyetal were applied in determining the average rainfall in catchment area. The frequency analysis was applied to the average rainfall in order to obtain design rainfall and the unit hydrograph was applied to the design rainfall to estimate the computed design discharge. Design discharge as the output of frequency analysis of measured discharge was as point of reference. The degree of accuracy of computed design discharge was determined by its relative error on the measured one. The result showed that the Isohyetal method generated the smallest average relative error in computation of design discharge 57.6%, 48.3%, 33.8% for 10, 15, 25 year-return-period, and 28.3% from Thiessen method for 50 yearreturn- period. The largest relative error in computation of design discharge 61.1%, 58.6%, 50.6%, 38.9% were obtain from Arithmetic-mean method for 10, 15, 25, and 50 year-return-period. The relative error for 100 year-return-period were relative equal, but the relative error 29% from Arithmetic-mean method was slightly smaller rather than from the two method.

Kata Kunci : Rata,rata aljabar,Thiessen,Isohyet,Debit rancangan,Kesalahan relatif, Arithmetic-mean, Thiessen, Isohyetal, design discharge, relative error.