Kinerja pelayanan perijinan usaha Dinas Pelayanan Terpadu di Kabupaten Wonosobo
PRASTYA, Imam Yudhi, Prof. Dr. Yeremias T. Keban
2008 | Tesis | S2 Administrasi NegaraPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja dari Dinas Pelayanan Terpadu Kabupaten Wonosobo dalam memberikan pelayanan perijinan usaha. Adapun informan penelitian adalah pihak Dinas Pelayanan Terpadu sendiri, pemohon ijin, anggota DPRD, ketua Kadin dan juga dari wartawan. Untuk mengetahui kinerja Dinas Pelayanan Terpadu digunakan analisis diskriptif kualitatif dengan menganalisa data hasil observasi, wawancara dan dokumen yang terdapat di Dinas Pelayanan Terpadu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, karena tidak ada data tentang jumlah industri atau usaha lainya maka menyebabkan tidak ada sasaran yang jelas dalam sosialisasi yang dilakukan di tiap kecamatan, masih ada peluang untuk terjadinya praktek percaloan di untuk mengurus perijinan, fasilitas yang kurang memberi kenyamanan, anggaran yang terbatas untuk kegiatan-kegiatan sosialiasasi dan pengkajian lapangan sehingga hal tersebut mengakibatkan biaya kegiatan pengkajian lapangan dapat dilimpahkan ke pemohon ijin dan sedangkan hal tersebut tidak ada mekanisme kontrol yang jelas berkaitan dengan berapa biaya yang harus dikeluarkan pemohon untuk kegiatan pengkajian lapangan dan juga kurangnya keramahan dari pegawai (customer service) dan juga kurang memahami keinginan dari pemohon saat ingin mengetahui berapa biaya perijinannya sehingga penjelasan yang diberikan kurang memberi kepuasan kepada pemohon yang ada. Secara umum kinerja Dinas Pelayanan Terpadu memperlihatkan telah memberikan kemudahan-kemudahan dalam proses pemberian layanan, hal tersebut dapat di dilihat dari kecepatan dan biaya yang lebih cepat dan transparan dibanding dengan saat perijinan masih di beberapa dinas. Hal tersebut berimplikasi pada meningkatnya jumlah pemohon walaupun ada faktor-faktor lain yang juga mempengaruhinya dan realisasi pendapat daerah dari retribusi perijinan meningkat tiap tahunnya. Melihat kondisi yang ada Dinas Pelayanan Terpadu diharapkan mempunyai target yang jelas dan juga mempunyai indikator yang lebih jelas tentang keberhasilan sosialisasi yang dilakukan sehingga hal tersebut dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang hak dan kewajiban khususnya yang berkaitan dengan perijinan, meningkatkan kemampuan pegawai sehingga dapat memahami keinginan pemohon ijin dan juga lebih memberikan kenyamanan dengan keramahan, meningkatkan koordinasi dengan dinas/instansi lain untuk memperlancar proses perijinan dan menciptakan rasa aman bagi mereka yang telah mempunyai ijin usaha.
This research aim to know One Stop Service Agency in Wonosobo Regency performance in giving licensing service of business. As for research informan is One Stop Service Agency its self, permission applicant, member of Local Parliament, Indonesian chamber of commerce chief as well as from journalist. To know One Stop Service Agency performance, descriptive qualitative was used by analysing data result of observation, interview and document which there is in One Stop Service Agency. Result of research indicates that, for absense of data about industrial amounts or effort for its so causing there is no target that is clear in socialization done in every district, there are still opportunity for the happening of practice of profiteering in manage licensing, facility that is unsatisfying gives comfort, limited budget for activitys of sosialization and field study so that the thing results cost of activity of field study can be overflowed to permission applicant and while the thing there is no mechanism of control that is clear related to how many cost must be released applicant for activity of field study as well as lack of cordiality from officer (customer service) as well as unable to comprehend desire from applicant when wish to know how many cost of licencing so that explanation given unable to satisfy to the applicant. In general performance One Stop Service Agency in Wonosobo Regency shows has given easy in process of service giving, the thing can be seen from transparent and quicker speed and cost compared to with when licensing still in some on agencies. Implication the thing at the increasing of applicant amounts despite of other factors also influences it and realization of regency income from retribution of licensing increases every year. Sees the condition One Stop Service Agency in Wonosobo Regency is expected to has target that is clear as well as having clearer indicator about success of socialization done so that the thing can grow awareness of public about rights and obligations especially related to licensing, increases ability of officer causing gets the know desire of permission applicant as well as more givingly comfort with cordiality, increases coordination with agency to be other for easier licensing process and creates security for they which has had business permission.
Kata Kunci : Kinerja,Pelayanan perijinan,Performance, Licensing Service