Laporkan Masalah

Mengukur kesuksesan penerapan aplikasi pengisian SPT (e-SPT) untuk SPT masa PPn

HIDAYAT, Jimi, Syaiful Ali, SE., MIS

2008 | Tesis | S2 Megister Akuntansi

Aplikasi pengisian SPT (e-SPT) untuk SPT Masa PPN merupakan sistem informasi yang baru dalam dunia perpajakan di Indonesia. Apakah penerapan e- SPT untuk SPT Masa PPN tersebut sukses atau tidak, perlu dibuat suatu model pengukuran yang tepat. Kebanyakan penelitian mengenai model penerimaan teknologi (TAM) diantaranya yang sangat terkenal yaitu model yang dikembangkan oleh Davis et al (1989), lebih didasarkan pada lingkungan pemakaian sistem informasi sukarela, sementara e-SPT untuk SPT Masa PPN bersifat pemakaian sistem informasi mandatori. Karena itu, perlu dilakukan beberapa perubahan Model Penerimaan Teknologi (TAM) yang dikembangkan Davis et al (1989) agar lebih sesuai untuk mengukur kesuksesan penerapan e-SPT untuk SPT Masa PPN. Perubahan yang dilakukan meliputi menghilangkan konstruk minat perilaku dan mengganti konstruk penggunaan dengan konstruk kepuasan pemakai untuk mengukur kesuksesan penerapan sistem informasi mandatori. Peneltian ini juga menambahkan konstruk psychological attachment untuk mengakomodasi pengaruh sosial dalam adopsi dan penggunaan sistem informasi yang baru. Hasil menunjukkan bahwa konstruk kegunaan dan kemudahan penggunaan masih merupakan faktor utama yang mempengaruhi konstruk sikap terhadap penggunaan, sementara konstruk psychological attachment tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Konstruk sikap terhadap penggunaan terbukti berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pemakai. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah bahwa dua faktor utama yaitu kegunaan dan kemudahan pemakaian menjadi penting untuk diperhatikan dalam strategi untuk meningkatkan kesuksesan penerapan sistem informasi mandatori, dalam hal ini e-SPT untuk SPT Masa PPN

E-SPT for SPT Masa PPN is an information system which is new for Indonesian taxation. Whether the implementation of e-SPT for SPT masa PPN successful or not, it is needed to make proper measuring model. The most familiar model amongst researches is the model explored by Davis, et al (1989), which is based on the voluntary use of information system, while e-SPT for SPT Masa PPn is mandatory information system. It is necessary to make some changes for Technology Acceptance Model explored by Davis, et al (1989) in order to be more appropriate to measure the success rate of the application of e-SPT for SPT Masa PPN. The changes involve neglecting behavioral intentions construct and using user satisfaction construct instead of use construct in measuring IS success of mandatory information system. This research also adds the construct of psychological attachment to account for social influence in adopting and utilization of new information systems. The result shows that perceived usefulness and perceived ease of use are still the main determinant of attitude. Dependency of user satisfaction on attitude is also supported. The conclusion of this research is that two main factors which are usefulness and ease of use become more important to be concerned strategically to improve IS success of mandatory information systems in case of e-SPT for SPT Masa PPN.

Kata Kunci : Kesuksesan sitem informasi,Model penerimaan teknologi,Sukarela,Mandatori,Penerapan,Kepuasan pemakai dan e,SPT untuk SPT masa depan,IS success, technology acceptance model, voluntary, mandatory, implementation, user satisfaction and e-SPT for SPT Masa PPN


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.