Tipe kepemilikan dan kinerja perusahaan :: Studi empiris di BEI

SOEJONO, Fransiska, Dr. Erni Ekawati, MSA, MBA

2008 | Tesis | S2 Ilmu ekonomi

Penelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan kinerja antar beragam tipe kepemilikan (asing, pemerintah, dan swasta) pada sampel yang terdiri dari 206 perusahaan yang terdaftar di BEI periode 1999-2006 sehingga menghasilkan 795 observasi. Model ANCOVA dan multiple comparison digunakan untuk menguji hipotesis penelitian, yaitu bahwa perusahaan dengan tipe kepemilikan swasta lebih baik dibandingkan pemerintah, dan bahwa perusahaan dengan tipe kepemilikan asing lebih baik dibandingkan swasta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja perusahaan dengan tipe kepemilikan pemerintah lebih baik dibandingkan swasta, hal ini bertentangan dengan hipotesis penelitian. Penjelasan yang memungkinkan adalah perusahaan dengan tipe kepemilikan pemerintah lebih berpengalaman dibandingkan swasta (berdasarkan LogAge). Perusahaan dengan tipe kepemilikan pemerintah dimungkinkan mendapat fasilitas khusus (termasuk kemudahan mendapatkan pendanaan utang) dari pemerintah. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa perusahaan dengan tipe kepemilikan asing lebih baik dibandingkan swasta, dan hasil ini sesuai dengan hipotesis penelitian. Perusahaan dengan tipe kepemilikan asing lebih berpengalaman dalam mengelola perusahaan dibandingkan swasta. Lebih jauh, perusahaan dengan tipe kepemilikan asing pada beberapa industri cenderung lebih aktif dalam melakukan investasi dibandingkan kepemilikan swasta. Terdapat beberapa implikasi hasil penelitian. Pertama, tipe kepemilikan yang berbeda memberikan pengaruh yang berbeda pada kinerja perusahaan. Kedua, pemerintah dapat mempertimbangkan kepemilikan asing dalam kebijakan privatisasinya.

This research aimed to test the difference in performance between firms with various types of ownership (foreign, state, and private) on a sample of 206 firms listed in BEI between 1999-2006 period resulting 795 firm-year observations. ANCOVA model and multiple comparisons are used to test the hypothesis that private-owned firms have better performance than state-owned firms and foreignowned firms have better performance than private-owned firms. Contrary with the hypothesis, the result shows that state-owned firms have a better performance than private-owned firms. The possible explanation for this is because state-owned firms have more experience than private-owned firms (based on LogAge). Stateowned firms may get some special facilities (including the easiness to get debt funding) from government. The result also shows that foreign-owned firms have better performance than private-owned firms which support the hypothesis. Foreign-owned firms have more experience in managing enterprises than privateowned firms. Furthermore, foreign-owned firms in some industries tends more active in doing investment than private-owned firms. There are some implications of these results. First, different type of ownership give different effect to firm's performance. Second, government can consider foreign ownership in its privatization policy.

Kata Kunci : Tipe Kepemilikan,Kinerja, type of ownership, performance