Pengaruh kepuasan kerja terhadap organizatioanl citizenship behavior (OCB) pegawai di Sekretariat Kantor Walikota Gorontalo
GOBEL, Lisda Van, Dr. Samodra Wibawa, M.Sc
2008 | Tesis | S2 Administrasi NegaraDi organisasi manapun termasuk di organisasi Pemerintahan, pada kenyataannya perilaku ekstra peran aparat di setiap unit kerja organisasi sering terjadi tanpa mekanisme perintah atasan, sehingga akan lebih efektif jika hal yang demikian itu dibudayakan di lingkungan organisasi melalui mekanisme organisasi yang teratur dan tertata dengan baik. Keihlasan membantu rekan kerja dalam menjalankan tugas tanpa beban dan tanpa menuntut imbalan jasa atas tugas tersebut merupakan ungkapan kepuasan diri melebihi kepuasan yang dilakukan melalui tupokasi dan perintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kepuasan kerja, bagaimana Organizational Citizenship Behavior/OCB (perilaku ekstra peran ) dan bagaimana pengaruh kepuasan kerja terhadap Organizational Citizenship Behavior/OCB (perilaku ekstra peran) pegawai di Sekretariat Kantor Walikota Gorontalo. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif, yaitu untuk menganalisis secara deskriptif pengaruh antar variabel kepuasan kerja dan organizational citizenship behavioral (OCB). Penelitian bersifat deskriptif yang memandu peneliti untuk mengungkapkan atau memotret situasi sosial yang akan diteliti secara menyeluruh, luas dan mendalam dengan jumlah sampel sebanyak 60 (enam puluh) responden. Berdasarkan analisis tabel frekuensi untuk mengetahui kepuasan kerja dari wawancara, terdapat tingkat kepuasan kerja responden rata-rata dalam kategori sedang. Dari penyebaran kuesioner juga menunjukan hasil yang sama yaitu rata-rata tingkat kepuasan kerja pada kategori sedang. Analisis frekuensi terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB), diperoleh hasil dari wawancara tingkat kesediaan responden rata-rata dalam kategori sedang. Dari penyebaran kuesioner menunjukan hasil yang berbeda, yaitu rata-rata tingkat kesediaan pada kategori rendah. Hasil analisis tersebut menunjukan tingkat kepuasan kerja sedang, menghasilkan tingkat kesediaan atau perilaku Organizational Citizenship Behavior (OCB), rendah. Hal ini menunjukan terdapat pengaruh kepuasan kerja terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB). Semakin rendah kesediaan berperilaku Organizational Citizenship Behavior (OCB), menunjukan tingkat kepuasan kerja juga rendah. Hasil analisis crosstabulation juga menunjukan hasil yang sama, terdapat pengaruh kepuasan kerja terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB), dalam kategori sedang untuk pernyataan favourable (positif), dan dalam kategori rendah untuk pernyataan unfavourable (negatif). Dalam arti bahwa jika kepuasan kerja meningkat akan diikuti oleh Organizational Citizenship Behavior (OCB) meningkat pula. Sebaliknya jika kepuasan kerja menurun, maka akan diikuti pula Organizational Citizenship Behavior (OCB), akan menurun pula. Disarankan agar setiap pimpinan organisasi dilingkungan Sekretariat Kantor Walikota Gorontalo, perlu memperhatikan faktor penentu kepuasan kerja .
In organization it doesn't matter is including in government organization, practically behavior of extra the role of government officer in every organizational job (activity unit often happened without mechanism of superior comand, so that would more effectively if such thing is civilized in organizational area passed mechanism of regular organization and arranged carefully. Candidness assists job activity friend in implementing no load duty and without claiming recompense to the duty is satisfaction expression of x'self exceeds satisfaction done through tupokasi and comand. This research aim to know how job satisfaction, how Organizational Citizenship Behavior/OCB (behavior of extra role ) and how job satisfaction influence to Organizational Citizenship Behavior/OCB (behavior of extra role) officer in Major Office Secretariat Gorontalo. This research is descriptive research, to analyse descriptively influence between job satisfaction variables and organizational citizenship behavioral (OCB). Research haves the character of descriptive guiding researcher to lay open or makes a picture situation of social which will be checked accross the board, circumstantial and wide with number of samples 60 (sixty) responder. Based on frequency tables analysis to know job satisfaction from interview, there is level of job satisfaction of responder average of in categorizing medium. From spreading of questionaire also menunjukan the same result that is average of level of job satisfaction at medium category. Frequency analysis to Organizational Citizenship Behavior (OCB), obtained result from interview level of readiness of responder average of in categorizing medium. From spreading of questionaire refers different result, that is average of level of readiness at low category. Result of the analysis refers level of medium job satisfaction, yields level of readiness or behavior of Organizational Citizenship Behavior (OCB), low. This thing is refers there is job satisfaction influence to Organizational Citizenship Behavior (OCB). Increasingly low readiness per me Organizational Citizenship Behavior (OCB), refers level of job satisfaction also low. Result of analysis crosstabulation also refers the same result, there is job satisfaction influence to Organizational Citizenship Behavior (OCB), in categorizing is medium for statement favourable (positive), and in categorizing is low for statement unfavourable (negativity). In the meaning that if job satisfaction increased will be followed by Organizational Citizenship Behavior (OCB) increases also. On the contrary if job satisfaction declines, hence will be followed also Organizational Citizenship Behavior (OCB), will decline also. Suggested that every organization leader is area by Major Office Secretariat Gorontalo, need to pay attention to job satisfaction determinant
Kata Kunci : Kepuasan kerja,Organizational citizenship behavior (OCB),Job satisfaction and Organizational Citizenship Behavior (OCB