Laporkan Masalah

Kinerja pelayanan publik dalam penerbitan KK dan KTP Siak Online di Kota Pekanbaru

DEVRIZON, Prof. Dr. Agus Dwiyanto,

2008 | Tesis | S2 Magister Administrasi Publik

Pelayanan publik yang harus diberikan oleh birokrasi pemerintah meliputi segala kebutuhan masyarakat dari kelahiran sampai dengan kematian termasuk dalam hal pencatatan kependudukan. Pelaksanaan sistem informasi administrasi kependudukan (SIAK) adalah wujud dari keinginan pemerintah dalam memberikan pelayanan pencatatan kependudukan kepada masyarakat termasuk di Kota Pekanbaru. Salah satu produknya adalah diterbitkannya KK dan KTP SIAK online. Tentunya kinerja birokrasi yang baik akan memberikan penyelenggaraan pelayanan publik yang optimal dalam pelaksanaan SIAK ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kinerja pelayanan publik dalam penerbitan KK dan KTP SIAK online serta faktorfaktor yang mempengaruhinya di Kota Pekanbaru. Jenis penelitian yang dipergunakan adalah penelitian deskriptif dengan metode campuran antara kualitatif dan kuantitatif. Adapun teknik pengumpulan datanya adalah dengan wawancara, dokumentasi dan observasi. Dan yang menjadi sumber data dalam penelitian ini dikategorikan menjadi 3 (tiga) perspektif yaitu koordinator pelaksana dalam hal ini adalah Distarduk, pemberi layanan yaitu kecamatan dan kelurahan serta penerima layanan adalah masyarakat pengguna jasa. Dari hasil analisis data maka dapat disimpulkan bahwa kinerja pelayanan publik dalam penerbitan KK dan KTP SIAK online di Kota Pekanbaru belum baik, hal ini terbukti dari rendahnya KK dan KTP yang diterbitkan dan masih banyaknya wajib KTP yang belum memiliki KTP, masih banyaknya keluhan yang disampaikan masyarakat dan rendahnya respon petugas terhadap keluhan yang disampaikan, tidak adanya kepastian waktu serta masih banyaknya permintaan uang lebih dari yang semestinya dalam penyelenggaraan pelayanan tersebut. Hal tersebut dikarenakan budaya birokrasi yang masih menganut sistem feodal yang dapat dilihat dari masih banyaknya subjektifitas pelayanan dan kurangnya etika dalam penyelenggaraan pelayanan. Dan juga tidak adanya kejelasan sistem insentif yang diberikan untuk para petugas penyelenggaraan pelayanan KK dan KTP SIAK online tersebut. Selain itu juga kuantitas serta kualitas dari operator SIAK masih dinilai belum mencukupi untuk penyelenggaraan pelayanan ini. Beberapa saran yang diusulkan adalah memberikan pembinaan kepada para petugas mengenai budaya birokrasi yang salah yang harus diperbaiki yang mencakup etika dalam penyelenggaraan pelayanan publik, menciptakan sistem insentif yang baik yang berdasarkan kepada prestasi kerja petugas pelayanan, melakukan penambahan operator yang sesuai dengan latar belakang pendidikan dibidang komputer. selain itu juga memberikan kemudahan dalam prosedur persyaratan, sosialisasi kepastian waktu dan biaya dan sistem jaringan secara optimal, membuat peraturan daerah serta standar operasional, serta meningkatkan pengawasan dan memberikan sanksi kepada petugas yang terbukti melakukan kesalahan dengan melanggar standar operasional yang telah ditetapkan.

Public service that should be given by the government’s bureaucracy comprises everything people need, from birth until death, includes citizenship record. The implementation of Citizen Administration Information System (SIAK) reflects the government service of citizenship record for the people, including people of Pekanbaru City. Online Family Card (KK) and ID Card service are two of the examples. Good bureaucracy’s performance will serve people well and in optimum level in implementing the SIAK. The purpose of this research is to know the performance of public services in issuing Family and ID card within online system, including all the affecting factors in the city of Pekanbaru. This research employed descriptive and a mixed between qualitative and quantitative method. Data collection technique includes interview, documentation, and observation. Data sources were categorized into three parts, such as operation coordinator (Distarduk), service provider (district administration), and the receiver (people of the community). Analyses concluded that public service performance in issuing online Family and ID card in Pekanbaru is not good enough. It is evidenced by the low level of Family and ID card issued by this service, many people still have no ID Card, many complain, low response of the staff regarding the complain, time uncertainty, and ask more money than it should. That’s all because of the feudal character of the bureaucracy reflected in their subjective service and lack of ethics in providing the service. There was also no incentive for the staff in serving online SIAK Some suggestions are to give education to staff regarding the wrong bureaucracy culture that should be fixed, including ethics in public service, easiness in the service requirement procedure, socialization, optimum networking, establish regional rules, and operation standard ruling the service ethic, easiness of the requirement, time certainty, cost, Good incentive system is also recommended based on the performance of service staff, and increasing the amount of operator based on the appropriate computer educational background and monitoring that could give sanction for mistakes or violation of operation standard.

Kata Kunci : Kinerja pelayanan publik, KK dan KTP Siak online


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.