Sengketa Extra Joss-Enerjos ditinjau dari Undang-Undang Merek di Indonesia

NIRWATI, Farida, Prof. Dr. M. Hawin, S.H., LLM

2008 | Tesis | S2 Magister Hukum

Kasus sengketa Extra Joss-Enerjos adalah kasus pelanggaran merek dengan aduan perbuatan beritikad tidak baik menggunakan merek yang mengandung persamaan pada pokoknya. Dalam hal ini PT. Bintang Toedjoe sebagai pemilik merek Extra Joss menggugat PT. Sayap Mas Utama sebagai pemilik merek Enerjos karena dianggap melakukan tindakan menggunakan merek yang mengandung persamaan pada pokoknya atas merek Extra Joss. Ditingkat pengadilan pertama, Pengadilan Niaga Jakarta Pusat mengabulkan gugatan Penggugat. Pada putusan itu disebutkan, merek Enerjos memiliki persamaan pada pokoknya dengan Extra Joss. Enerjos merupakan bentuk analogi dari merek yang sudah ada sebelumnya, yakni Extra Joss. Baik secara visual, persamaan bunyi ucapan maupun kategori produk yang sama Ditingkat Kasasi, majelis hakim memenangkan PT. Sayap Mas Utama dan membatalkan putusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Pihak Extra Joss kemudian mengajukan Peninjauan Kembali (PK) dengan alasan adanya bukti baru dan kekhilafan hakim yang nyata. Majelis Hakim mengabulkan PK yang diajukan pihak Extra Joss.

The dispute case of Extra Joss v. Enerjos is an allegedly trademark infringement case with the accusation of conducting an act in bad faith using a mark that has similarity in principle. In this matter, PT. Bintang Toedjoe as the owner of the mark Extra Joss sued the owner of the mark Enerjos, PT. Sayap Mas Utama due to an allegedly action of using a mark that has similarity in principle with the already registered mark of Extra Joss. At the first level of the Court, the Central Jakarta Court of Commerce granted the suit filed by the Plaintiff. It was decided in the Court that, the mark of Enerjos contained the similarity in principle with the mark of Extra Joss. Enerjos was a form of analogy from the previously registered mark, Extra Joss, whether it was visually similar, similar in sound, and belonged to the same class of product. While at the appeal to the Supreme Court level, the judges favored PT. Sayap Mas Utama and cancelled the decision in the Court of Commerce. The Extra Joss mark owner then petitioned for Judicial Review (PK) with the reason of the newly found evidence and the apparent of the Judges’ error. The Court of Justice granted the PK filed by the owner of The Extra Joss mark.

Kata Kunci : UU merek,Persamaan pada pokoknya,Itikad tidak baik, Trade Mark Law, Similarity in Principle, Act in Bad Faith