Laporkan Masalah

Perlindungan hak-hak bagi awak kapal dalam pelaksanaan perjanjian kerja laut

ANDYANA, Ivone Putri, Prof. Dr. Nindyo Pramono, S.H., M.S

2008 | Tesis | S2 Magister Hukum

Penelitian mengenai perlindungan hak-hak bagi awak kapal dalam pelaksanaan perjanjian kerja laut ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana hakhak awak kapal yang diperjanjikan terlaksana dengan baik sesuai perjanjian kerja laut dan juga untuk mengetahui sejauh mana efektifitas pengawasan oleh syahbandar dalam melindungi hak-hak awak kapal. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan yuridis noormatif, yaitu meneliti asas-asas hukum, kaidah-kaidah hukum, dan sistematika hukum dengan cara meneliti bahan pustaka untuk memperoleh data sekunder. Untuk menunjang dan melengkapi data sekunder, maka dilakukan pula penelitian lapangan guna memperoleh data primer secara langsung dari subjek penelitian. Data yang telah dikumpulkan dianalisis secara kualitatif dengan metode deskriptif, yaitu mengelompokkan dan menyeleksi data yang diperoleh dari penelitian lapangan menurut kualitas dan kebenarannya, kemudian dihubungkan dengan teori-teori yang diperoleh dari studi kepus takaan, sehingga diperoleh jawaban atas permasalahan yang diajukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hak-hak awak kapal yang diperjanjikan belum dapat terlaksana dengan baik sesuai perjanjian kerja laut. Adapun hak-hak awak kapal yang paling banyak disimpangi pelaksanaannya oleh perusahaan pelayaran adalah pembayaran upah lembur, hak libur/cuti bagi awak kapal, dan jaminan pemeliharaan kesehatan bagi keluarga awak kapal. Dan pada praktek di lapangan, pengawasan yang dilakukan oleh Syahbandar untuk melindungi hak-hak awak kapal dalam pelaksanaan perjanjian kerja laut belum terlaksana secara efektif oleh karena tidak dilakukannya pengawasan secara rutin dalam suatu agenda khusus.

The study on protection of seafarer rights in working contract implementation aims at finding out fulfillment of seafarer rights that are legally arranged in the working contract and how effective Syahbandar can protect seafarer rights in working contract implementation under his surveillance. The study is approached juridical and normatively, namely observing legal principles, legal norms, and legal systems by studying the relevant literatures to obtain secondary data. To support and supplement the secondary data, a field research is done in order to obtain primary data directly from the subject of the study. Collected data is analyzed qua litatively by descriptive method which grouping and selecting primary data according to the quality and the truth, then connect it to the theory from secondary data, until we have the answer of the problem. Results indicate that promised seafarer’s rights haven’t been implemented well as in the working contract. The unfulfilled rights are extra hour fee payment, vacations right, and guarantee of health for seafarer’s family. And the implementation on field, the surveillance by Syahbandar to protect seafarer rights hasn’t been implemented effectively because Syahbandar doesn’t have a routine agenda to do the surveillance.

Kata Kunci : Perjanjian kerja laut, hak-hak awak kapal, pengawasan, Working contract, seafarer rights, surveillance


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.