Laporkan Masalah

Perilaku penggunaan salep mata sebagai lubrikan dalam hubungan seksual pasangan usia menopause di Kota Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu Propinsi Sumatera Selatan

LISDAHAYATI, Prof. dr. M. Hakimi, SpOG, PhD

2008 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar Belakang: Umur harapan hidup di Indonesia adalah 67 tahun untuk laki-laki dan 72 tahun untuk wanita. Peningkatan umur harapan hidup dan satus kesehatan menyebabkan bertambahnya penduduk usia lanjut. Permasalahan kesehatan yang terjadi pada wanita usia lanjut adalah dampak penurunan fungsi reproduksi antara lain menopause dan perubahan seksual. Di Kota Baturaja terjadi fenomena penggunaan salep mata sebagai lubrikan seksual pada pasangan usia menopause. Belum pernah ada promosi kesehatan reproduksi bagi pasangan yang memasuki usia menopause. Tujuan Penelitian: mengeksplorasi faktor yang mendasari perilaku penggunaaan salep mata sebagai lubrikan seksual pasangan usia menopause. Metode Penelitian: Penelitian kualitatif dengan informan utama ibu menopause didukung informan suami, praktisi farmasi dan dokter obsgyn. Penelitian dilaksanakan di Kota Baturaja. Tekhnik pengumpulan data dengan indepth interview, informan pasangan usia menopause dipilih dengan porposive sampling diambil secara snowball dengan mencari key informan. Analisis data melalui teknik content analysis Hasil dan Pembahasan: Pendapat pasangan tentang hubungan seksual adalah terjadinya penetrasi penis kedalam vagina. Norma subjektif laki-laki mengalami puber ketiga. Norma normatif bahwa pembicaraan tentang seksual dimasyarakat Ogan dianggap porno, tabu dan malu. Faktor yang mempengaruhi perilaku penggunaan salep mata sebagai lubrikan seksual adalah pengetahuan tentang menopause yang kurang, pengalaman orang lain, keyakinan terhadap perilaku seksual suami yang dapat menyimpang dan menyeleweng setelah istri memasuki masa menopause. Perilaku penggunaan salep mata bertujuan untuk tetap melayani suami walaupun mengalami keluhan seksual. Salep mata yang digunakan adalah oxytetracycline. Cara penggunaan dengan dioleskan ketangan lalu dioleskan kelabia.Satu tube salep mata digunakan 5-15 kali pemakaian. Kesimpulan: Menurut pasangan menopause yang dimaksud dengan seksual adalah terjadinya penetrasi penis kedalam vagina. Norma subjektif laki-laki mengalami puber ketiga, suami yang tidak dilayani akan mencari panyaluran seks diluar rumah, norma normatif pembicaraan seksual yang dianggap tabu dan memalukan untuk didiskusikan. Sumber informasi penggunaan salep mata sebagai lubrikan dari perawat Puskesmas. Saran perlu adanya promosi kesehatan reproduksi pada pasangan yang akan memasuki masa menopause agar mereka siap menghadapi masa menopause dengan bijak tanpa dibayangi rasa takut akan penyelewengan suami dan takut untuk melakukan hubungan seksual dimasa menopause.

Background: Survival age in Indonesia are 67 years for men and 72 years for women. The increasement of survival age has increased the number of old couple. The health problem which occur in old women are caused by the decreasement of reproduction function, for example, menopause and sexual changing. In Baturaja city, there is phenomenon of using eye ointment as lubricant in sexual interraction in menopause couple, but there is no reproduction health promotion for the couples. Objective: To explore underlying factors of using eye ointment as sexual lubricant in menopause couple Methods:. Qualitative study with menopause mother as primary informant, and her husband, pharmacy practitioner, and obstetricians as support informant. The study was conducted in Baturaja city. The data was collected by indepth interview, the old couples informant was selected by proposive sampling, snowball with look for the key informant. The data analysis was done by content analysis technique. Result and Discussion: Definitions of sexual interaction is penetration of the penis in the vagina, subjective norm of sexual behavior, husband of menopause woman can do sex outside of home/dishonest. Normatif norm, talking about sexual in Ogan community was considered as porn, shamed, and taboo things. Factors which can influence the behavior of using eye ointment as sexual lubricant are belief and positive value of using eye ointment as sexual lubricant because of uncomfort experience, looking menopause friend whom her husband dishonest. The objective of using eye ointment as lubricant is the wives still can do sexual interraction with her husband, although she felt sexual pain with or without her husband knew about it. Conclusion: sexuality in menopause age are wive’s obligation for her husband. Definition of sexual interraction is penetration of the penis in the vagina. Subjective norm of husband who can’t get sexual from his wive is he can get sex outside of home, normatif norm of talking about sexual in ogan community was considered as porn, shamed, and taboo things. The people who talking about sexual was considered as prudish.

Kata Kunci : Menopause,Perilaku,Salep mata,Lubrikan, menopause, behavior, eye ointment, lubricant


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.