Pengaruh pemberian mikronutrien terhadap pertumbuhan anak gizi kurang usia 12-24 bulan penerima makanan pendamping air susu ibu (MP-ASI) di Kabupaten Lampung Utara
RAHMADI, Antun, Prof. dr. Hamam Hadi, MS, Sc.D.
2008 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan MasyarakatLatar belakang: Suplementasi mikronutrien merupakan alternatif program penanggulangan masalah gizi mikro, karena itu perlu dilakukan penelitian bagaimana pengaruh pemberian suplemen mikronutrien terhadap pertumbuhan anak gizi kurang di Kabupaten Lampung Utara. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pemberian mikronutrien terhadap pertumbuhan anak gizi kurang usia 12-24 bulan penerima MP-ASI. Metode: Jenis penelitian ini adalah Randomized Control Trial tanpa Blinded. Subjek penelitian dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok pertama diberi MP-ASI biskuit dan mikronutrien berupa vitamin A, B1, B2, B6, B12, C, D, E, asam folat, niasin, tembaga, iodium, besi dan seng sebanyak 100% kecukupan gizi yang dianjurkan. Kelompok kedua diberi MP-ASI biskuit saja. Intervensi dilakukan setiap hari selama 90 hari. Berat badan dan panjang badan anak diukur pada awal penelitian sebagai data dasar dan selanjutnya diukur setiap 30 hari. Hasil: Uji statistik menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna peningkatan berat badan dan panjang badan antara anak yang diberi MP-ASI biskuit dan mikronutrien dengan anak yang diberi MP-ASI biskuit saja (p<0,05). Kesimpulan: Peningkatan berat badan dan panjang badan anak yang diberi MP-ASI biskuit dan mikronutrien lebih tinggi daripada anak yang diberi MP-ASI biskuit saja
Background: Micronutrient supplementation is an alternative programme for combatting micronutrients deficiency, therefore it is necessary to study how the supply of micronutrient affects growth of undernourished children at District of Lampung Utara. Objective: To identify the effect of micronutrient to growth of children of 12 – 24 months receivers of complementary feeding. Method: The study was Randomized Control Trial without blindness design. Subject of the study was divided into 2 groups. The first group was given biscuit complementary feeding and micronutrient (vitamin A, B1, B2, B6, B12, C, D, E, folate acid, niacin, Pb, iodine, iron and zinc) as much as 100% as suggested by nutrition sufficiency. The second group was given biscuit complementary feeding only. Intervention was made everyday within 90 days. Weight and length of children were measured at the beginning of the study as basic data and every 30 days. Result: The result of statistical test showed that there was significant difference in weight and length increase between children with biscuit complementary feeding and micronutrient and those with biscuit complementary feeding only (p<0.05). Conclusion: Increase of weight and length of children with biscuit complementary feeding and micronutrient was higher than those with biscuit complementary feeding only.
Kata Kunci : Mikronutrien,Suplementasi,MP,ASI,Pertumbuhan, micronutrient, supplementation, complementary feeding, growth