Analisis strategi pemasaran rokok PT Djitoe Indonesian Tobacco Surakarta
ARDIANSYAH, Didit, Dr. Ir. any Suryantini, MM
2008 | Tesis | S2 Magister Manajemen AgribisnisPenelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman perusahaan sehingga dapat diketahui posisi perusahaan dalam penerapan strategi pemasarannya serta merumuskan strategi pemasaran yang diterapkan PT Djitoe Indonesian Tobacco Surakarta. Analisis yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja perusahaan adalah identifikasi kombinasi faktor internal (kekuatan dan kelemahan) serta faktor eksternal (peluang dan ancaman). Semua instrumen dalam faktor internal dan eksternal yang diidentifikasi dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Sedangkan untuk mengetahui posisi perusahaan saat ini digunakan analisis SWOT dan BCG (Boston Consulting Group) Berdasarkan hasil analisis validitas dan reliabilitas menunjukkan bahwa semua instrumen dalam faktor internal dan eksternal adalah valid dan reliabel untuk menentukan strategi pemasaran rokok PT Djitoe Indonesian Tobacco Surakarta pada tingkat kepercayaan 95%. Sedangkan dari hasil analisis SWOT, diketahui bahwa saat ini perusahaan berada pada kuadran III (ketiga), suatu posisi yang tidak menguntungkan, strategi yang tepat yang dapat dilakasanakan oleh perusahaan adalah dengan melaksanakan strategi WO (weakness and opportunities) yaitu menciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang yang ada. Dalam analisis BCG posisi perusahaan berada pada kuadran I (pertama) yang menunjukan perusahaan pada saat ini berada dalam keadaan tanda tanya (question mark) atau pada kondisi pertumbuhan pasar sangat tinggi dengan posisi persaingan perusahaan yang rendah. Berdasarkan perumusan strategi dalam analisis SWOT strategi WO yang dapat diterapkan pada PT Djitoe Indonesian Tobacco Surakarta adalah peningkatan promosi, efektifitas riset dan sistem informasi pemasaran, meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dipihak penjualan, peningkatan pangsa pasar melalui pengembangan pasar dan penetrasi pasar. Sedangkan berdasarkan perumusan dalam analisis BCG untuk menciptakan kondisi kearah posisi Stars perusahaan menambah investasi untuk pengembangan produknya dengan memanfaatkan teknologi dengan penambahan mesin baru untuk menciptakan produk yang berkualitas untuk segmen pasar atau pangsa pasar yang lebih luas.
This research dedicated to identify the factors of strengths, weaknesses, opportunities, and threats in company's position for marketing strategy application, also to create the marketing strategy that applied in Djitoe Indonesian Tobacco Co. (Ltd), Surakarta. The analysis that use to evaluate the company's system are identified the internal factors combination (strengths and weaknesses), also external factors (opportunities and threats). All of the instruments in internal and external factors that identified, should be tested the validity and reliability. And to know the company's position for this time, SWOT and BCG (Boston Consulting Group) analysis was used. Based on validity and reliability analysis's result, its explain that all of instruments in internal and external factors are valid and reliable to determine the cigarette marketing strategy of Djitoe Indonesian Tobacco Co. (Ltd) on confident level at 95 %. SWOT's analysis result explain for this time the company is on third quadrant, this position is not beneficial, the appropriate strategy to apply by company that is implement WO’s (weakness and opportunities) strategy to minimization of weakness for benefitted the opportunities. BCG analysis result company is on first quadrant it is showed the company is on question marks condition or on high market growth condition with low business competition position. On the basis of strategy formulation from SWOT analysis, WO’s strategy could be apply on Djitoe Indonesian Tobacco Co. (Ltd.). There are promoting development, effectiveness of research and market information system, human resources development on the sales department, increase the market segment through the market development and market penetration. Whereas based on BGC formulation the company must increase of investment to create stars position through the product development with technology employing like to add new cigarette machines for create good quality product and more extensive market segment
Kata Kunci : Strategi pemasaran,SWOT dan BCG, marketing strategy