Laporkan Masalah

Faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor karet Indonesia

SILALAHI, Agnes Verawaty, Prof. Dr. Ir. Masyhuri

2008 | Tesis | S2 Magister Manajemen Agribisnis

Karet merupakan komoditas yang cukup menjanjikan sebagai pengahasil devisa Negara. Nyaris semua kebutuhan manusia sehari-hari dipenuhi unsur komoditas yang satu ini. Banyak sekali kegunaan karet, misalnya yang utama adalah sebagai bahan baku ban sepeda motor, ban mobil hingga ban pesawat terbang. Karet juga digunakan sebagai bahan untuk keperluan lain, mulai dari peralatan rumah tangga, mainan anak-anak, sepatu sandal, makanan (permen karet), hingga peralatan elektronik. Hal inilah yang mengakibatkan permintaan karet di dunia terus meningkat. Total konsumsi karet dunia (karet alam dan sintetik) meningkat sekitar 4,1% dari 20,68 juta ton pada tahun 2005 menjadi 21,51 juta ton pada tahun 2006, dan permintaan atau konsumsi karet dunia akan meningkat menjadi 24 juta ton pada tahun 2010 menurut perkiraan International Rubber Study Group (IRSG). Banyak faktor yang menentukan eksport karet Indoensia oleh karena itu untuk mengetahui lebih jauh mengenai seberapa besar pengaruh yang ditimbulkan oleh beberapa faktor terkait terhadap permintaan ekspor karet Indonesia. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana pengaruh produksi, harga karet alam, harga karet sintesis, nilai tukar Dollar terhadap Rupiah, konsumsi karet dunia dan GDP Amerika terhadap ekspor komoditi karet Indonesia serta mengetahui strategi pengembangan karet untuk mendukung ekspor karet Indonesia sesuai dengan hasil analisis masing-masing faktor. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa data runtut waktu (Time series) ekspor karet, produksi karet Indonesia, harga karet alam, harga karet sintesis, nilai tukar Dollar terhadap Rupiah, konsumsi karet dunia dan GDP Amerika selama kurun waktu 30 tahun (1978 – 2007). Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa faktor-faktor yang secara signifikan mempengaruhi ekspor karet Indonesia adalah produksi karet, nilai tukar Dollar terhadap Rupiah, konsumsi karet dunia dan GDP Amerika, sedangkan harga karet alam dan harga karet sintesis tidak mempengaruhi ekspor karet Indonesia secara signifikan. Hal-hal yang perlu dilakukan untuk dapat mendorong ekspor karet Indonesia adalah khususnya ditujukan untuk peningkatan produksi dan produktivitas karet nasional yaitu dengan pengelolaan dan pemanfaatan plasma nutfah, optimalisasi kapasitas sumber entres berkualitas untuk penyediaan bahan tanam, perakitan sistem eksploitasi karet dengan siklus ekonomi dipersingkat, pengendalian penyakit secara terpadu (JAP, penyakit cabang batang karet), teknologi budidaya dan usaha tani berbasis karet untuk rehabilitasi lahan marginal, model kelembagaan (peningkatan bahan tanam, pemanfaatan kayu karet) untuk menunjang peremajaan. Sedangkan untuk pengembangan pasar produk karet dilakukan analisis Pasar (tekno marketing lateks pekat, prospek pasar dan mutu karet), pendayagunaan limbah biomasa sebagai bioenergi, pendampingan dan pengawalan teknologi (Prima Tani), teknologi tepat guna pembuatan barang jadi karet.

Rubber is one of promising commodity as foreign exchange. Almost all of our need use this commodity. Rubber has many uses especially as raw material for tire. Rubber can also use for another material such as toy, household equipment, shoes, food (chew gum) and event electronic equipment. This condition make world rubber demand always increases. World rubber consumption (natural and synthetic rubber) increase 4,1% from 20,68 million ton in 2005 become 21,51 million ton in 2006, and the world rubber consumption will increase up to 24 million ton in 2001 (International Rubber Study Group Estimation). Indonesia rubber export depends on many factors, so we need to figure out in how far this factors influence Indonesia rubber demand. The research aimed to find out the influence of many factor for Indonesia Rubber export, including rubber production, Natural rubber price, synthetic rubber price, Dollar rate of exchange, world rubber consumption and America Gross National Product (GDP), and created good strategy to develop Indonesia Rubber export based on analysis result. This research use secondary data of rubber production, Natural rubber price, synthetic rubber price, Dollar rate of exchange, world rubber consumption and America Gross National Product (GDP) as time series data in 30 year (1978-2007). The result shows that factor affecting Indonesia rubber export significantly are rubber production, Dollar rate of exchange, world rubber consumption and America (GDP). Natural rubber price and synthetic rubber price are not significantly affecting Indonesia rubber export. Indonesia rubber export can be increase with many effort, especially with provide rubber production and productivity. The increasing of production will be achieved with good management in farm including create a certain type of seedling, integrated pest control, management technology rubber cultivation, and exploit marginal land. Beside in farm management, good off farm management can also affecting Indonesia rubber export by analyze market prospect, recycle rubber biomass waste into bioenergetics, farmer development skill and rubber industry technology.

Kata Kunci : Indonesia rubber export,Rubber production,Natural rubber price,Synthetic rubber price,Dollar rate of exchange,World rubber consumption and America Gross National Product (GDP)


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.