Pengaruh pendapatan asli daerah terhadap pelayanan publik :: Studi pada kabupaten-kota di Provinsi Sumatera Selatan, 2000-2006
SUHAYAT, Dr. Akhmad Makhfatih, M.A
2008 | Tesis | S2 Magister Ekonomika PemabngunanPenelitian ini tentang pengaruh Pendapatan Asli Daerah terhadap pelayanan publik (Studi pada Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan, 2000-2006). Tujuan penelitian ini adalah (1) menganalisis pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Belanja Pembangunan/Belanja Pelayanan Publik, Tingkat Kepadatan Penduduk, dan Tingkat Harga Daerah terhadap Pelayanan Publik yang diproxi dengan panjang Jalan baik yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah pada Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan; (2) menganalisis kecenderungan masing-masing Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan dalam memberikan prioritas menyediakan fasilitas publik yaitu fasilitas jalan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data panel dengan rentang waktu tahun 2000-2006. Alat analisis yang digunakan adalah regresi panel dengan pendekatan Random Effect Model. Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahwa (1) terdapat pengaruh yang positif antara variabel faktor Pendapatan Asli Daerah (PAD), Belanja Pembangunan/Belanja Pelayanan Publik, Tingkat Kepadatan Penduduk dan Tingkat harga daerah (THD) terhadap Pelayanan Publik kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan. (2) Hasil dengan pendekatan REM tersebut menunjukkan juga bahwa nilai konstanta (intersep) untuk Kabupaten Lahat dan Ogan Komering Ulu adalah positif sehingga masing-masing Kabupaten tersebut telah memberikan prioritas pada penyediaan fasilitas publik yaitu fasilitas jalan. Untuk Kabupaten Musi Rawas, Musi Banyu Asin, Ogan Komering Ilir, Muara Enim dan Kota Palembang menunjukkan nilai konstanta (intersep) yang negatip, sehingga Kabupaten/kota tersebut belum memberikan prioritas dalam penyediaan fasilitas publik yaitu Fasilitas Jalan. Hal ini diduga adanya prioritas-prioritas lain diluar fasilitas jalan.
This research was on effect of Actual Regional Balance (PAD) on public service (a study in regencies/municipality in South Sumatera Province 2000- 2006). The objectives of the research were (1) to analyze effect of the Actual Regional Balance, regional price level, development expenditure/public service expenditure and population density on public service with proxy of length of road under authority of government of regencies/municipality in South Sumatera Province; and (2) to analyze tendency of each regencies/municipality in South Sumatera Province in providing priority of offering public service in term of road facility. Data used in this research was panel data from 2000 to 2006. Analytical tool used was panel regression with random effect model. Results indicated that (1) there was positive effect of the Actual Regional Balance, development expenditure/public service expenditure, population density, and regional price level, on public service in regencies/municipality in South Sumatera Province. (2) Results of REM approach indicated that constant (intercept) value for Lahat Regency and Ogan Komering Ulu regency was positive so each regencies have given priority on providing public service in form of road facility. For Musi Rawas, Musi Banyu Asin, Ogan Komering Ilir, and Muara Enim regencies and Palembang, constant (intercept) value was negative so the regencies/municipality have not given priority on providing public service in form of road facility yet. The regions may have other priorities rather than road facility.
Kata Kunci : Pelayanan publik,Fasilitas jalan,Pendapatan asli daerah,Data panel,Provinsi Sumatera Selatan,Public Service,Road Facility,Actual Regional Balance,Panel Data,South Sumatera Province