Laporkan Masalah

Pelaksanaan perjanjian jual beli alat-alat kesehatan di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta

CAHYAWATI, Raden Roro Edita Sita, RA Antari Innaka T, SH., MH

2008 | Tesis | S2 Magister Kenotariatan

Tesis yang berjudul Pelaksanaan Perjanjian Jual-Beli Alat-Alat Kesehatan Di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta, ini merupakan sebuah riset yang dilaksanakan untuk mengetahui pelaksanaan perjanjian dan penyelesaian hukumnya apabila terjadi wanprestasi dalam perjanjian jual beli alat-alat kesehatan di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Untuk mencapai maksud tersebut diselenggarakan studi pustaka dan penelitian lapangan. Studi lapangan dilakukan dengan menguji beberapa dokumen dengan materi bahan hukum primer dan sekunder Penelitian lapangan dilakukan dengan cara wawancara terhadap responden, yaitu Direktur Rumah Sakit Bethesda, Kepala Bagian Pembelian dan Suplier sebagai penyedia barang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanan perjanjian jual beli alat-alat kesehatan di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta dilakukan dengan cara penunjukan langsung dan belum maksimal sebab perjanjian yang dilaksanakan oleh kedua belah pihak tidak berupa akta otentik tetapi hanya perjanjian tertulis dibawah tangan. Apabila ada terjadi wanprestasi maka kedua belah pihak sepakat menyelesaikan dengan cara musyawarah.

The thesis on the execution of medical equpment sale and purchase agreement in Bethesda Hospital Yogyakarta is based on a research carried out with the objective of identifying the execution of the agreement as well as the legal setrlement in case of events of default (wanprestasi). In order to achieve the objective, desk and field researches were conducted. The desk research was done by analyzing a number of documents containing primary as well as secondary legal material whereas the field the research by conducting interviews with respondents, namely the director of Bethesda Hospital, the Head of Purchasing Department, and the supplier of equipment. The research results indicated that the execution of medical equipment sale and purchase agreement in Bethesda hospital Yogyakarta was based on direct appointment and did not perform optimally because the agreement between the two parties was stated merely in a deed under private writing rather than in an authentic deed. In the face of events of default, both paties agreed to for deliberations to settle the issue.

Kata Kunci : Perjanjian,Pembeli dan Penjual, Agreement, Purchaser, Seller


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.