Laporkan Masalah

Reformulasi Alokasi Dana Desa (ADD) di Kabupaten Natuna

WALDI, Markholis, Dr. Samsubar Saleh, M.Soc.Sc

2008 | Tesis | S2 Magister Ekonomika Pembangunan

Penelitian ini bertujuan mereformulasi Alokasi Dana Desa (ADD) di Kabupaten Natuna dengan menggunakan variabel, yaitu variabel-variabel yang berhubungan dengan karakteristik desa, seperti luas wilayah, jumlah penduduk, jumlah penduduk miskin, pendidikan, kesehatan, keterjangkauan, jumlah PBB desa dan ketersediaan layanan publik. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari Badan Pusat Statistik (BPS) Natuna, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA), Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial, Dinas Pendapatan Daerah, Dinas Perhubungan, Badan Pemberdayaan Masyarakat, Bagian Keuangan, dan Bagian Pemerintahan. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah formula ADD yang disesuaikan Surat Edaran Mendagri Nomor 140/640/SJ Tahun 2005 perihal Alokasi Dana Desa dari Pemerintah Kabupaten/Kota kepada Pemerintah Desa dan Peraturan Mendagri Nomor 37 Tahun 2007 perihal Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa. Untuk menghitung ketimpangan fiskal antardesa menggunakan Indeks Williamson. Hasil penelitian menetapkan pembobotan variabel yang menghasilkan nilai rata-rata Indeks Williamson terkecil. Formula ADD Simulasi 2 menghasilkan adanya penurunan nilai rata-rata Indeks Williamson dari 0,0552 menjadi 0,0503, sehingga penggunaan formula ADD memberi gambaran semakin meratanya pendistribusian ADD dan semakin mengecilnya ketimpangan antardesa.

This research is aimed to reformulation Village Fund Allocation (VFA) in Natuna Regency by using variables related to characteristics of villages, such as area, quantity of the residents, quantity of the poor residents, education, health, location accessibility, the amount of village PBB and variabel of availability public service. Data used in this research is secondary data from Natuna Central Statistic Board, Provincial Planning and Development Board, Education Office, Health n Social Office, Revenue Office, Communication Office, Bureau of Finance and Bureau of Governmental Affairs of District Secretariat. Analytical tools used in this research are VFA formula which has conformed with the Letter of Minister of National Affairs No. 140/640/SJ 2005 concerning Village Fund Allocation from District Government toward Village Government and Minister of National Affair Regulation No. 37 2007 concerning Manual Financial Village Management. Williamson Index is used to count the fiscal imbalance among villages. The result stated that variable weighting yields the least average of Williamson Index. VFA formula Simulation 3 yields average of Williamson Indeks from 0,0552 become 0,0503, until utilization formula VFA result conveys the more equally distributed of VFA and the less fiscal imbalance among villages.

Kata Kunci : Alokasi dana desa,Kabupaten Natuna,Ketimpangan fiskal, Village Fund Allocation, Natuna Regency, Fiscal Imbalance


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.