Pengelolaan kegiatan pengambilan bahan galian golongan C dan identifikasi dampaknya di Kota Gorontalo, 2006

LIHAWA, Ace, Dr. Soeratno, M.Ec

2008 | Tesis | S2 Magister Ekonomika Pembangunan

Penelitian ini dilaksanakan di Kota Gorontalo tahun 2006, dengan tujuan untuk menghitung kontribusi pajak pengambilan bahan galian golongan C terhadap pendapatan asli daerah, dan besarnya potensi pajak pengambilan bahan galian golongan C. Di samping itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi dampak lingkungan yang disebabkan oleh pengambilan bahan galian golongan C. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan aparat pengelola pajak, dan penyebaran kuesioner kepada seluruh kepala kelurahanan sebagai responden, data sekunder diperoleh dari dokumen-dokumen yang terkait. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kontribusi pajak pengambilan bahan galian golongan C terhadap total pendapatan asli daerah pada tahun 2006 sebesar 0,54%, hal ini berarti kemampuan pajak berada dalam kategori sangat kurang. Potensi pajak bahan galian golongan C tahun 2006 sebesar Rp408.769.920 sementara itu realisasi penerimaan pajak pada tahun yang sama hanya sebesar Rp142.314.998. Hasil identifikasi dampak dari kegiatan penambangan bahan galian golongan C berdampak negatif terhadap komponen lingkungan bentuk lahan, kesuburan tanah, muka air tanah, kestabilan lereng, debu, kebisingan, flora dan fauna. Sementara itu dampak positif dari kegiatan penambangan adalah terhadap pendapatan masyarakat. Untuk menjaga atau mempertahankan agar tidak terjadi kerusakan lingkungan akibat penambangan bahan galian golongan C maka diperlukan usaha-usaha perlindungan terhadapap lingkungan. Sebagai ukuran perlindungan adalah dengan melihat lahan bekas tambang yang telah ditinggalkan oleh penambang, untuk itu perlu dilakukan reklamasi. Salah satu kegiatannya adalah reboisasi, dan biaya yang diperlukan untuk mereboisasi areal bekas penambangan seluas 66,62Ha, dengan mengacu pada pedoman harga satuan pokok gerakan nasional rehabilitasi hutan dan lahan dibutuhkan dana sebesar Rp426.368.000.

This research took place in Gorontalo in 2006 ,this purpose of this research is to find out the tax contribution as a digging of type C in dealing with the regional income and the big amount of potential tax digging of type C it self ,beside that its to identity the environment impact, what is because of intake of substance of faction digging type C. This research used the primer data and the secunder data .The primer data has founded from the result from interview an interview with the taxer employees an the the processor it self the secunder data has founded with the relationship of datas them selves. The analysis tolls that used in this research are the antitative analysis and the antytative analysis and the qualitative analysis the result showed and that the tax contribution digging of type C as total regional income in 2006 about 0,54% this fact showed that the tax abilyti still in the lowest category the tax potential digging of Type C serching about Rp408.769.920,- mean while realize the same lease the same lease acceptance in the year only to Rp142.314.998,-. Result identify the impact from actifity of mining type C affect the environmental negativity against component from the farm,land,ground fertility, ground water face, slope stability, noise, flora and fauna, mean while positive impact from mining actifity is society earnings. To take care of or maintain in order not to be happened by the environment damage effect of mining type C hance needed by the effort protection to environment as size measure protection of is exs mine which have been left by minner for that require to be reclamation one of its actifity reboitation and expence which is needed to reboitation area of ex mining for the width of 66,62 ha, by relate fundamental unit price guidance national movement rehabilitate the forest and farm required by fund equal to Rp426.368.000,-

Kata Kunci : Pengambilan bahan galian golongan C,Potensi pajak,Pendapatan asli daerah