Laporkan Masalah

Perubahan status yayasan menjadi perseroan terbatas dikaitkan dengan Undang-undang Nomor 40 tahun 2007 tentang perseroan terbatas :: Studi terhadap perubahan Yayasan RS. Selaguri menjadi PT. RS. Selaguri Citratama Medika Padang

YULIANI, Narni Nanda, Prof. M. Hawin, S.H., LL.M., Ph.D

2008 | Tesis | S2 Magister Kenotariatan

Rumah sakit swasta dapat diselenggarakan oleh Yayasan maupun badan hukum sosial lainnya. Dalam Undang - Undang Yayasan Nomor 28 Tahun 2004 menyatakan bahwa Yayasan harus murni menerapkan fungsi sosial. Rumah sakit swasta yang berbentuk Yayasan menghadapi dilema antara fungsi sosial dan komersialisasi. Hal tersebut membuat para pelaku usaha yang memiliki badan usaha yang berbentuk Yayasan berusaha menyiasati dan merubah haluannya menjadi PT, yang memang diperuntukkan mencari keuntungan dan profesional. Tesis ini meneliti bagaimana prosedur perubahan Yayasan Selaguri menjadi PT.Selaguri Citratama Medika Padang, lalu bagaimana penyusunan Organ Yayasan yang berubah menjadi PT dan pembagian sahamnya serta apa yang menjadi kendala dalam proses perubahan. Dalam melakukan penelitian ini, Penulis menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis yaitu penelitian yang diawali dengan penelitian kepustakaan lalu kemudian dilanjutkan dengan penelitian di lapangan. Penelitian lapangan diperoleh melalui wawancara dengan para Organ PT. Selaguri Citratama Medika. Sumber data terdiri atas data primer dan data sekunder. Data sekunder terdiri atas bahan hukum primer,sekunder dan bahan hukum tersier. Keseluruhan data yang didapat kemudian dianalisa secara kualitatif. Hasil penelitian yang didapat bahwa pada proses perubahan Yayasan Selaguri menjadi PT yaitu membubarkan Yayasan lebih dahulu dengan menghitung segala aset Yayasan yang ada , lalu mengalihkannya kepada modal PT yang akan didirikan. Penyusunan Organnya yaitu menunjuk kembali beberapa orang yang dulu sebagai Organ Yayasan menjadi Organ pada PT yang didirikan. Pembagian sahamnya, dua orang Organ yaitu kedua orang tua, mendapatkan saham masing–masing 20%, sisanya enam orang anak masing–masing mendapat 10 %. Kendala dalam proses ini tidak banyak, hanya terkendala pada lamanya pemprosesan serta rumitnya pendirian PT tersebut. Kesimpulannya yang didapat yaitu pembubaran Yayasan, lalu mendirikan Perseroan Terbatas yang baru. Susunan Organnya yaitu dengan menempatkan kembali beberapa orang Organ Yayasan dulu ke Organ PT. Pembagian sahamnya, kedua orang tua 40 %, 6 orang anak mendapat masing-masing 10%. Kendala yang ditemukan tidak begitu banyak dan pengurusannya diserahkan kepada Notaris. Saran Penulis supaya Pemerintah lebih mensosialisasikan serta mempermudah cara pendirian Perseroan Terbatas kepada masyarakat.

Private hospital can be operated by foundation or other social legal entity. Law No 28/2004 on Foundation state that foundation should purely implement social function. Private hospital with foundation type faces dilemma between social function and commercial function. It makes business actors that have legal entity of foundation try to change its type to be limited company, whose purpose is to look for profit and to be professional. This thesis studied procedure of change of Selaguri foundation to be PT Selaguri Citratama Medika Padang, structuring organ of foundation that change to be PT, share distribution and obstacles in change process. In doing this research, author used juridical sociological approach that begun from literary study and followed with field study. Field study was done with interview with organs of PT Selaguri Citratama Medika. Data consisted of primar and secondary data. Secondary data consist of primary, secondai-y, and tertiary law material. All data was analyzed quantitatively. Result of the research indicated that change process of Selaguri Foundation to be limited company was done by closing down foundation first with calculation of existed asset, and then transferring it to capital of newly established limited company. Organ structure was made by assigning people that formerly as foundation organ to be organ in newly established limited company. As to share distribution. two organs (parents) each get 20%, the remaining was distributed to six sons/daughters, each get 10%. Obstacle in this process is length of the process and complexity of establishment limited company. The conclusion is that foundation closing is done firstly, and then new limited company is established. Organ structure is made by assigning some people of formerly foundation organ to limited company Organ. Share distribution is as follows: both parents get 40% and 6 sons/daughters each get 10%. There is less obstacles and its administration is done by notary public. The suggestion is that government should more disseminate and make establishments of limited company easier.

Kata Kunci : Yayasan,Perubahan,Perseroan terbatas,Foundation,change,limited company


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.