Argumentasi yuridis eksekusi hak tanggungan berdasar pasal 20 ayat (5) Undang-undang Nomor 4 tahun 1996 tentang hak tanggungan atas tanah beserta benda-benda yang berkaitan dengan tanah
SETYAWAN, Aditya, Dr. Sutanto, SH., MS
2008 | Tesis | S2 Magister KenotariatanPenelitian ini bertujuan untuk mencari data mengenai Argumentasi Yuridis Eksekusi Hak Tanggungan Berdasar Pasal 20 Ayat (5) Undang- Undang Nomor 4 Tahun 1996 Tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-Benda Yang Berkaitan Dengan Tanah dan untuk mencari data mengenai pelaksanaan lelang eksekusi Hak Tanggungan sesuai pasal 20 ayat (5) UUHT di KPKNL. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat yuridis empiris yaitu meneliti secara langsung ke lapangan mengenai argumentasi yuridis eksekusi hak tanggungan berdasar pasal 20 ayat (5) Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 Tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-Benda Yang Berkaitan Dengan Tanah dan untuk mencari data mengenai pelaksanaan lelang eksekusi Hak Tanggungan sesuai pasal 20 ayat (5) UUHT di KPKNL. Untuk melengkapi data primer dengan menggunakan teknik wawancara dilakukan juga penelitian kepustakaan untuk memperoleh data sekunder. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : 1) Pengumuman lelang eksekusi objek hak tanggungan dimaksudkan sebagai shock terapi bagi debitor sehingga debitor diharapkan serius menghadapi eksekusi objek hak tanggungan tersebut. Pengumuman lelang dijadikan sebagai tolok ukur untuk dapat menghindari eksekusi objek hak tanggungan merupakan salah satu cara untuk melindungi kreditor dari debitor-debitor nakal yang mempermainkan kreditor.2) Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang melaksanakan lelang eksekusi objek hak tanggungan secara semu untuk mensiasati berlakunya pasal 20 ayat (5) UUHT di mana penghindaran eksekusi objek hak tanggungan hanya dapat terjadi bila debitor melunasi hutangnya sebelum pengumuman lelang eksekusi objek hak tanggungan diumumkan.
The aim of this research are searching the data concerning Juridical Argumentation Of The Execution Of Mortgage Based On Article 20 Verse 5 Act Number 4 Years 1996 Concerning Mortgage Over Land With The Object Related To Land and to search the data concerning the implementation of mortgage’s auction based on article 20 verse 5 Act Number 4 Years 1996 Concerning Mortgage Over Land With The Object Related To Land at KPKNL. This research are empirical juridical, which is done by doing field research concerning juridical argumentation of the execution of mortgage based on article 20 verse 5 Act Number 4 Years 1996 Concerning Mortgage Over Land With The Object Related To Land and to search the data concerning the implementation of mortgage’s auction based on article 20 verse 5 Act Number 4 Years 1996 Concerning Mortgage Over Land With The Object Related To Land at KPKNL. To completing the primary data that obtain by concduct interview, the author conduct library research to obtain secondary data. Based on the result of the research, it could be concluded that: 1) the notification of mortgage’s auction is used as shock therapy for the debtor, so hopefully the debtor could be seriously facing those mortgage’s auction. The notification of auction could be used as measuring rod to avoid the execution of mortgage’s object and also the way to protect creditor from debtor who have no good faith in completing their obligation as a debtor. 2) KPKNL is implementing the blurred auction of mortgage’s object to avoid article 20 verse 5 Act Number 4 Years 1996 Concerning Mortgage Over Land With The Object Related To Land which is stated that the avoidance of the execution of mortgage’s object only could be happened if the debtor settled his debt before the notification of mortgage’s auction take place.
Kata Kunci : Sertipikat Hak Tanggungan,Eksekusi, Certificate of Mortgage, Execution.