Tinjauan hukum pelaksanaan eksekusi jaminan fidusia dengan cara penjualan di bawah tangan pada PT. Pro Car Internasional Finance Cabang Yogyakarta
UKIRANINGTYAS, Nugrahani Dwi, Purman Hidayat, SH., MHum
2008 | Tesis | S2 Magister KenotariatanTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab eksekusi jaminan fidusia dengan cara penjualan di bawah tangan menjadi pilihan utama, pelaksanaan eksekusi jaminan fidusia dengan cara penjualan di bawah tangan dan masalah yang timbul pada pelaksanaan eksekusi jaminan fidusia dengan cara penjualan di bawah tangan pada PT. Pro Car Interna tional Finance cabang Yogyakarta. Penelitian ini bersifat yuridis empiris, karena penelitian ini menitikberatkan pada penelitian lapangan untuk memperoleh data primer serta diukur atau dilihat dengan asas-asas, sistematika dan siskronisasi hukum. Adapun di samping pelaksanaan penelitian lapangan, juga dilakukan penelitian kepustakaan untuk memperoleh data sekunder. Untuk selanjutnya data primer maupun data sekunder yang terkumpul dianalisis secara kualitatif dan ditulis dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1. PT Pro Car International Finance cabang Yogyakarta memilih eksekusi jaminan fidusia dengan cara penjualan di bawah tangan karena lebih cepat, mudah, dan biaya ringan dibandingkan dengan cara eksekusi yang lain. 2. Pelaksanaan eksekusi jaminan fidusia dengan cara penjualan di bawah tangan tersebut dilakukan dengan dua cara yaitu penjualan per unit mobil oleh debitur atau kreditur dan penjualan secara massal oleh kreditur serta dilanjutkan dengan proses roya pada Kantor Pendaftaran Fidusia setempat. 3. Pelaksanaan eksekusi jaminan fidusia dengan cara penjualan di bawah tangan yang dilakukan oleh kreditur ada dua permasalahan : pertama, pada saat penarikan benda jaminan karena debitur menyembunyikan atau mengalihkan benda jaminan kepada pihak lain, upaya penyelesaian dilakukan dengan pendekatan persuasif kepada aparat desa setempat ataupun meminta bantuan kepada polisi. Kedua, permasalahan mengenai perolehan harga penjualan benda jaminan yang berada di bawah harga pasar atau lebih murah, meskipun hal ini merugikan debitur tetapi pada kenyataannya debitur menerima apa adanya.
The objective of this research is to understand why fiduciary guarantee through unofficial selling becomes a principal choice, how the fiduciary guarantee through unofficial selling is implemented, and problems that potentially appear during the implementation of fiduciary guarantee through unofficial selling in PT. Pro Car Interna tional Finance Yogyakarta Branch. This research is by nature a juridical-empirical study that focuses on field research to obtain its primary data which was then observed and measured using legal principals, systems, and synchronization. Aside from the field research, a library research was also conducted to obtain secondary data. Both the primary and secondary data were then analyzed following qualitative research approach and written using descriptive met hod. The results of the research show that : 1. PT Pro Car International Finance Yogyakarta Branch chose fiduciary guarantee execution through unofficial selling because it was considered faster, easier, and cheaper when compared to other ways of execution. 2. The implementation of fiduciary guarantee execution through unofficial selling was done in two ways, that is by selling each car by either the debtor or creditor and the creditor sold the cars in a massive amount which was then followed by an abolitio n process registered at the local Fiduciary Registration Office. 3. The implementation of fiduciary guarantee execution through unofficial selling was done by creditor have two problems : first, problem was appearing during the withdrawal of the guaranteed objects because the debtor hid or shifted the guaranteed objects to another party. An attempt to solve the problem might be done using persuasive approach to the local authority or seeking assistance from the police officers. Secondly, problem was concerning the pricing of the guaranteed objects which often were lower than the market price. Although the cheaper pricing of the guaranteed objects put the debtor at a disadvantage, in general the debtor had no other choice.
Kata Kunci : Pelaksanaan,Eksekusi jaminan fidusia,Cara penjualan di bawah tangan, implementation, fiduciary guarantee execution, unofficial selling