Laporkan Masalah

Peranan notaris terhadap perjanjian hak pengasuhan anak sebagai akibat perceraian

ARIYAWATI, Sri, Dr. Marsudi Triatmodjo, S.H., LLM

2008 | Tesis | S2 Magister Kenotariatan

Penelitian mengenai peranan Notaris dalam perjanjian hak pengasuhan anak sebagai akibat perceraian bertujuan untuk mengetahui akibat perceraian terkait dengan perjanjian hak pengasuhan anak, untuk mengetahui perjanjian hak pengasuhan anak sebagai akibat perceraian, untuk mengetahui bagaimana peranan Akta Notaris terhadap perjanjian hak pengasuhan anak sebagai akibat perceraian, serta untuk mengetahui proses Perceraianan di Pengadilan Agama dengan mengajukan akta perjanjian pengasuhan anak. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan yuridis normatif, yaitu meneliti asas-asas hukum, kaidah-kaidah hukum, dan sistematika hukum dengan cara meneliti bahan pustaka untuk memperoleh data sekunder. Untuk menunjang dan melengkapi data sekunder, maka dilakukan pula penelitian lapangan guna memperoleh data primer secara langsung dari subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa Notaris selaku seorang pejabat umum yang mempunyai kewenangan untuk membuat suatu Akta. Perjanjian hak pengasuhan anak yang telah disepakati kedua belah pihak (suami dan istri) yang disahkan oleh Notaris merupakan sebuah Akta Notaris yang mempunyai kekuatan hukum dan merupakan akta otentik. Dalam hal suami dan istri melakukan perceraian di hadapan sidang pengadilan, Akta Notaris tersebut sangat berperan terutama bagi Hakim yaitu mempercepat Hakim dalam memimpin proses persidangan dan mempermudah dalam mengambil keputusan. Kedudukan anak akibat perceraian antara lain adalah: baik bapak atau ibu tetap berkewajiban memelihara dan mendidik anak-anaknya semata-mata berdasarkan kepentingan anak tersebut, maka hakim berwenang memberikan keputusan, bapak harus bertanggung jawab atas semua biaya pendidikan yang diperlukan anak tersebut, akan tetapi bila di dalam keyataannya bapak tersebut tidak dapat mencukupi atau memenuhi kewajiban tersebut, maka hakim dapat memutuskan bahwa ibu ikut memikulnya dan Pengadilan dapat memerintahkan agar kepentingan sianak tetap terjamin setelah orang tuanya bercerai, karena hal tersebut diletakkan di bawah tanggung jawab orang tuanya, dimana mereka tetap diwajibkan untuk memelihara serta mendidik anak tersebut sampai anak tersebut dewasa. Jika dalam pelaksanaannya terdapat salah satu pihak melakukan wanprestasi terhadap isi perjanjian yang ada dalam Akta Notaris tersebut, pihak lain yang dirugikan dapat melakukan gugatan ke Pengadilan Negeri.

Research about Notary Role in Children Care Rights Agreement In Case of Divorce has objective to know the effects of divorce that related to Children Care Rights Agreement, to know how the Notary Official document’s role for Children Care Rights Agreement , and to know divorce process in Religion court by submitting children care agreement official document. This research uses normative juridical – it researched law principals, law norms and law systematic by researching materials from related books as secondary data. To support and complete the secondary data, direct research was taken to get primary data directly from research subject. Research result showed that notary as a public functionary has policy to make notary official document. Children Care Rights Agreement that had been agreed by two person ( husband and wife ) and had been legalized by notary – it is an notary official document that has law power and as authentic notary official document. For couple who process their divorce in front of court session, notary official document has main role for the judge – it would accelerate the court process and facilitate the decision making. Children’s position as the effect of divorce is : between father and mother must educate and care them because of their needs, so the judge has authority to take a decision, and a father must give responsibility for education fee that the children need, but if in the reality, he could not afford and fill the financial, the judge could decide that the mother should take care and the court could recommend that the children’s needs would be guaranteed after their parents divorced, because it is the responsibility of parents, where they obligate to care and educate their children until they grow and got mature. If one of them ( husband and wife ) could not obey the rule of the agreement from notary official document, he or she who was suffered – has rights to charge to State Court.

Kata Kunci : Peranan notaris,Perjanjian,Perceraian, Notary’s role, Agreement, Divorce


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.