Dual banking system

TOLUHULA, Uki Setiawan, Sularto, S.H., C.N., M.H

2008 | Tesis | S2 Magister Kenotariatan

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui penerapan Undang Undang Perbankan Nasional (dual banking system) terhadap perkembangan perbankan syariah di Indonesia dan untuk mengetahui apakah pelaksanaan sistem perbankan syariah sudah sesuai dengan hukum Islam. Sifat penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif yaitu penelitian yang didasarkan pada penelitian kepustakaan tetapi untuk melengkapi data yang diperoleh dari penelitian kepustakaan dilakukan penelitian lapangan.Penelitian lapangan dilakukan dengan cara wawancara dengan 4 (empat) orang akademisi dan 2 (dua) orang praktisi sebagai pihak yang dianggap representative dalam memberikan informasi dan data yang dibutuhkan terkait dengan pokok permasalahan yang dibahas. Data temuan penelitian dianalisis secara deskriptif disajikan dalam bentuk kualitatif yaitu dengan menjelaskan temuan atau kajian pustaka yang diperoleh dan diperkuat dengan hasil penelitian pada bank bank yang menerapkan dual banking system juga berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa ahli yang menjadi narasumber penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan dual banking system dalam dunia perbankan memberikan dampak negatif bagi perkembangan perbankan syariah di Indonesia. Dengan diterapkannya dual banking system meyebabkan perbankan syariah tidak dapat berdiri secara mandiri dan di dalam praktek lapangan kemungkinan terkontaminasi oleh sistem perbankan konvensional sangat besar.Sehingga falsafah dan aturan hukum Islam yang diemban oleh perbankan syariah sangat diragukan kemurniannya. Pelaksanaan sistem perbankan syariah di indonesia dalam perkembangannya saat ini sebagian besar sudah menerapkan aturan aturan yang berlaku dalam hukum Islam. Namun tidak dapat dipungkiri,masih terdapat banyak celah bagi sistem perbankan syariah untuk dapat terdistorsi oleh sistem perbankan konvensional.Hal ini disebabkan karena belum adanya ketentuan dan pengaturan yang memastikan bahwa pelaksanaan dan operasional perbankan syariah tetap berjalan secara konsisten dengan prinsip syariah. Pesatnya perkembangan lembaga-lembaga ekonomi yang berbasis syari’ah perlu payung hukum yang cukup memadai dalam mengatur perilaku bisnis yang berlandaskan syari’ah, tidak cukup hanya berbekal pada doktrin hukum (fikih) semata.

This research was intended to study impact of implementation of dual bangking system on development of syariah banking system in Indonesia and to investigate whether implementation of syariah banking system have accorded to islamic law. It was juridical normative research that based on literary study, and was completed by field study. Field study was done by interviewving two academician and 2 practitioners as representative in providing information ans data required in relation to dicussed topic. Data obtained was analisyzed descriptively and presented in qualitative from by explaining findings and supported with study by banks implementing dual banking system and interview with some experts. Result of research indicated that implementation of dual banking system in banking in Indonesia give negative impact for development of syariah banking in Indonesia. Implementation of dual banking system caused syariah cannot operate indenpendently and in practice it may be contaiminated by conventional banking system. So , purity of philosophy and Islamic law regulation is called into question. In its development, implementation of syariah banking system in Indonesia has applied regulation existed in Islamic law.however, there are still many gaps for syariah banking system that can be distorted by conventional banking system.it was due to no stipulation and regulation that make sure that implementation and operation of syaryah banking run consistenly with syariah principle. Fast development of syariah-based economic institution requires sufficient illegals supports that regulate behavior of base on syariah, not only base on fikh.

Kata Kunci : Dual banking system, syarih banking,Sistem perbankan ganda, Perbankan Syariah