Strategy of innovation through organization design :: A case of PT Wijaya Karya, Tbk

PUTRO, Daniel Hesti Raharjo, Hani Handoko, Dr., MBA

2008 | Tesis | S2 Magister Manajemen

Untuk menghadapi perubahan di lingkungan bisnis, sebagai alam liar dalam dunia bisnis, perusahaan-perusahaan harus dapat beradaptasi terhadap perubahan tersebut untuk dapat bertahan dan merebut pasar. [novasi menjadi salah satu kesempatan dan strategi untuk perusahaan-perusahaan untuk dapat diimplementasikan dalam aktivitas bisnis perusahaan-perusahaan tersebut. Hal ini dapat dilihat dari produk-produk yang dihasilkan oleh perusahaan-perusahaan terse but. Bagaimanapun, inovasi tidak hanya dapat diimplementasikan pada produk yang dihasilkan, tapi juga pada sistem yang diaplikasikan oleh perusahaanperusahaan tersebut. Untuk melihat keberhasilan sebuah inovasi tidak hanya diukur dari produk yang dihasilkan, melainkan juga diukur dari kesejajaranlhannonisasi yang dihasilkan dari setiap element dalam sebuah perusahaan. Yang paling utama adalah bentuk organisasi yang terdapat dalam perusahaan tersebut, karena dari orangorang dalam organi sasi tersebut yang melaksanakan semua aktivitas perusahaan. Maka dari itu, penting bagi sebuah perusahaan membangun sebuah bentuk organisasi yang cocok dengan inovasi, dengan menanamkan budaya dan nilai inovasi untuk dapat melaksanakan misi dan strategi dengan tujuan meraih visi dan goal dari perusahaan tersebut melalui inovasi. PT Wijaya Karya, Tbk, yang dikenal dengan nama WIKA, sebagai salah satu perusahaan BUMN terdepan yang bergerak di bidang Jasa Konstruksi telah menyatakan sebagai perusahaan inovasi, yang melakukan inovasi-inovasi dalam strategi dan aktivitas bisnisnya. Maka dari itu, organisasi di dalam WJKA akan menjadi obyek penelitian, untuk dinilai dan dianalisis apakah organisasi di dalam WIKA adalah organisasi yang mendukung inovasi sesuai dengan yang dinyatakan oleh perushaan itu sendiri, dan juga untuk mengidentifikasi adanya ketidakkonsistenan yang muncul dalam organisasi yang dapat menjadi halangan/celah dalam organisasi dalam melakukan inovasi strategi. Untuk mengukur bentuk organisasi dalam sebuah perusahaan digunakan media dari O' Reilly III and Tuschman yaitu the Congruence Model. Media ini akan mengukur kesejajaranlhubungan antar elemen dalam organisasi, dari tugas-tugas penting yang harus dilakukan, orang-orang dalam organisasi tersebut, budaya, serta bentuk formal organisasi itu sendiri, melalui pertanyaan-pertanyaan yang akan menggambarkan hubungan a.,tar elemen/pilar tersebut.

To face the changes in the business environment, as the 'wild life' in business globe, companies have to be able to adapt in order to survive, and to win the market. Innovation becomes one opportunity and strategy for companies to be implemented in their business activities. It can be seen in any products produced by the companies. However, innovation is not implemented only in the products, which becomes the outcomes of most companies, but also in the system processes run by the companies. To know how the successful implementation of innovation, it is not only from the products win the market, but also required the alignment of all the elements inside the company. And the most important is from the organization design, because from the people inside the organization is the one who conduct al l the activities of the company. Therefore, it is important to build the organization which is suitable with the implementation of innovation strategy, by injecting the cultures and values of innovation to run the mission and strategy to reach the vision and objectives through innovation. PT Wijaya Karya, Tbk, known as WIKA, as one leading construction service provider state-owned company have also declare themselves as the innovative company and conduct the innovation strategy. Therefore, WIKA organization will be the research object, to be assessed and analyzed wh~ther the organization is an innovative organization or not as the company have declared, and also to identify the performance gaps/ inconsistencies inside the organization which become the obstacle for the company to conduct the innovation strategy. To measure the organization of the company will be used the tool from O'Reilly III and Tuschman which is the Congruence Model. This tool will align the elements of organization, from the critical tasks, people, culture and the formal organization of the company, by using the questions to align each organizational building block as the pillars of organization for innovation, by solving the inconsister.cies occurred inside the organization.

Kata Kunci : Organization for innovation,Congruence,Alignment