Laporkan Masalah

Hubungan antara aksesibilitas dengan sebaran sekolah menengah pertama negeri di Kabupaten Bantul dan Sleman

SHIDQI, Ahmad, Ir. Bambang Hari Wibisono, MUP., M.Sc., Ph.D

2008 | Tesis | S2 Magister Perencanaan Kota dan Daerah

Aksesibilitas merupakan suatu kondisi yang penting bagi perkembangan suatu daerah. Peran aksesibilitas dalam perkembangan suatu daerah terkait dengan pergerakan manusianya. Aksesibilitas yang dimaksud di sini adalah kemudahan seseorang atau kendaraan untuk bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain dengan aman, nyaman dan dengan kecepatan yang wajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aksesibilitas antar wilayah dan sejauh mana keterkaitannya terhadap sebaran fasilitas pendidikan khususnya SMP Negeri di Kabupaten Bantul dan Sleman. Penelitian ini berlandaskan pada teori keterkaitan infrastruktur wilayah (dalam hal ini adalah fasilitas pendidikan) ditinjau secara kualitas dan sebaran. Secara empiris, diduga ada hubungan antara sebaran fasilitas pendidikan dengan kondisi aksesibilitas geografis. Hal ini diperkuat dari sejumlah penelitian dengan adanya faktor-faktor yang mempengaruhi sebaran dan kualitas. Untuk memahami hubungan aksesibilitas dengan sebaran SMP Negeri di Kabupaten Bantul dan Sleman, peneliti menggunakan metode rasionalistik kualitatif dengan menemukan masalah di lapangan, menyusun, dan mengolah data secara kuantitatif untuk menentukan hasil yang kualitatif. Data yang diperoleh dibahas secara deskriptif untuk menggambarkan hubungan aksesibilitas dengan sebaran SMP Negeri di Kabupaten Bantul dan Sleman. Dari deskripsi tersebut ditarik satu pembahasan mengenai faktor-faktor yang diduga mempengaruhi hubungan aksesibilitas dengan sebaran fasilitas pendidikan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aksesibilitas yang baik di dua wilayah yakni di Kabupaten Bantul dan Sleman memberi pengaruh yang besar terhadap sebaran SMP Negeri di kedua wilayah tersebut. Ketika aksesibilitasnya baik maka persebarannya akan baik, jika aksesibilitasnya kurang baik maka persebaran yang ada juga kurang baik.

Accessibility is an important factor in regional development. The role of accessibility between places in regional development is related to the people movement. Accessibility means the easiness of movement in term of individual or vehicle from one place to another safely, comfortably, and within appropriate speed. The objective of this research is to obtain the relation between places accessibility and the extent of its relation with educational infrastructure distribution, particularly Secondary Schools in the regency of Bantul and Sleman. This research was based on the theory of regional infrastructure interconnection (in term of educational facilities) from the perspective of quality and distribution. It was empirically suggested that educational facilities distributions were related to geographic accessibility. This suggestion was emphasized by the amount of research utilizing factors that affect distribution and quality. In order to comprehend the correlation between accessibility and Public Secondary Schools distribution in the regency of Bantul and Sleman, the research employed rationalistic-qualitative approach to analyze field findings. The collected data were described descriptively to illustrate the relation between accessibility and distribution of Public Secondary Schools in the regency of Bantul and Sleman. Discussion concerning factors suspected to effect the relation between accessibility and education facilities distribution was drawn from the aforesaid descriptions. The research indicated that good accessibility of the two regions, the regency of Bantul and Sleman, gives significant impact to the distribution of Public Secondary Schools of both regions. Good accessibility means good distribution and vice versa.

Kata Kunci : Aksesibilitas,Sebaran sekolah, Accessibility, School Distribution


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.