Laporkan Masalah

Alternatif model konsepsual pengawasan pemanfaatan lahan dalam bidang pengendalian tata guna lahan di Kabupaten Sleman

SINAGA, Mody Pustika, Prof. Ir. A. Djunaedi, MUP., Ph.D

2008 | Tesis | S2 Magister Perencanaan Kota dan Daerah

Pengawasan pemanfaatan lahan merupakan salah satu upaya dalam bidang pengendalian tata guna lahan yang sangat diperlukan agar tercapai keserasian penggunaan lahan sehingga sesuai dengan potensi wilayah yang dituangkan dalam rencana tata ruang. Kabupaten Sleman memiliki acuan pelaksanaan pengawasan yang terdapat di dalam Kep.Kepala BPPD, No. 51 Tahun 2007, tentang petujuk pelaksanaan pengawasan tata guna lahan, namun selama ini kenyataan di lapangan memiliki konsep yang seringkali tidak mengacu pada ketentuan rumusan rencana tata ruang yang ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mencari dan merumuskan dan mencari alternatif model konsepsual pengawasan pemanfaatan lahan yang dapat direkomendasikan di masa yang akan datang, guna meminimalisir penyimpangan tata guna lahan di Kabupaten Sleman. Penelitian kualitatif ini menggunakan tehnik pengujian terhadap alternatif model yang diusulkan melalui proses Forum Group Discussion atau FGD. FGD dalam penelitian ini merupakan suatu teknik pengumpulan pendapat, opini, dan peramalan tentang berbagai kejadian di masa mendatang, yang dilakukan sebanyak tiga kali putaran. sampai tercapai konsensus bersama dalam FGD. Melalui penelitian ini, diperoleh empat model pengawasan pemanfaatan lahan yang diusulkan untuk Kabupaten Sleman. Model pengawasan yang diusulkan adalah model pengawasan melalui Forum Komunikasi Masyarakat pengawas tata guna lahan, Model Pengawasan oleh Masyarakat dengan Pendampingan BPPD, Model Pengawasan dengan Pendampingan LSM, Model Pengawasan Ombudsman. Model pengawasan pemanfaatan lahan yang diusulkan dalam penelitian ini adalah model pengawasan pemanfaatan lahan yang melibatkan unsur eksternal yang memiliki kapasitas yang lebih besar, lebih obyektif, independent tidak terkait dengan fungsi operasional maupun secara individual dalam lingkungan pemerintah dalam memberikan penilaian terhadap pelanggaran agar pengawasan bebas dari kepentingan pribadi dan sebagian. Unsur eksternal yang digunakan dalam model adalah masyarakat, swasta atau LSM dan lembaga pengawas independent ombudsman.

Land use monitoring is one of the efforts to control land use planning that is very desirable in order to achieve a compatible land use to make optimum use of region’s potential that is included in the spatial arrangement plan. Sleman District refers to the monitoring procedure in the Regional Bureau of Land Management Head’s Decree No.51, 2007, on land use planning monitoring guideline . In practice, however, the concept often does not refer to the fixed guideline of the spatial arrangement planning. The research seeks to identify and create the alternative conceptual model of land use monitoring that is worthy of future recommendation, in order to minimize violations against land use planning in Sleman District. This qualitative research applies testing technique to the alternative model proposed during the forum Group Discussion or FGD. FGD in the context of this research is technique to collect opinions and to make prediction about future events. The discussion is conducted in three rounds until a mutual consensus is reached. The output of the research is the four proposed models of land use monitoring for Sleman District. They are the monitoring model through the Communication Forum of Land Use Planning Monitoring Community, a Monitoring Assistance from BPPD, a Monitoring Assistance from NGO, and the Monitoring Model with Ombudsman. The land use monitoring model proposed in the study is one that involves external elements that have higher capacity,are more objective, more independent, not tied with the operational function to violation in order that the monitoring is free from individual or partial interest. The external elements of the model are the community, private or NGO’s, and the independent monitoring body of ombudsman.

Kata Kunci : Pemanfaatan lahan,Tata guna lahan,Model konseptual,Alternatif model


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.