Karakterisasi morfologi dan hubungan kekerabatan jamur Schizophyllum commune Fr

KUSRINAH, Dr. Rina Sri Kasiamdari

2008 | Tesis | S2 Biologi

Schizophyllum commune merupakan jamur dari divisi Basidiomycota yang sangat melimpah pada musim penghujan pada kayu yang telah lapuk sebagai habitatnya. S. commune terdistribusi secara luas dan pada jenis habitat kayu yang bervariasi (nangka, bambu, karet, mangga dll). Keberadaan jamur ini belum banyak dikenal sebagai jamur yang dapat dikonsumsi/edible. Beberapa literatur mengatakan bahwa jamur ini bersifat patogen. Di Jawa, masyarakat yang telah mengenal sebagai jamur konsumsi menyebutnya dengan nama lokal jamur gigit. Jamur gigit berpotensi sebagai bahan makanan dan berdasarkan uji organoleptik menunjukkan bahwa jamur gigit lebih lezat dari jamur tiram. Penelitian tentang S. commune, khususnya di Jawa masih sangat terbatas sehingga perlu penelitian tentang karakterisasi morfologi dan hubungan kekerabatan S. commune. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui karakter morfologi S. commune di Jawa pada berbagai fase pertumbuhan dan mengetahui hubungan kekerabatan S. commune di Jawa. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi tentang karakter morfologi S.commune pada setiap fase pertumbuhannya dan mengetahui hubungan kekerabatan S. commune di Jawa. Pengambilan sampel dilaksanakan pada bulan Nopember 2007 sampai Maret 2008 di 3 daerah di Jawa. Karakter yang diamati meliputi karakter morfologi makroskopis dan mikroskopis. Karakter yang diperoleh dipakai untuk menyusun deskripsi dan dianalisis klaster dengan bantuan SPSS 13.0 untuk mengetahui hubungan kekerabatannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter morfologi S.commune di Jawa berbeda bentuk tubuh buahnya pada fase muda dan tua sedangakan karakter mikroskopisnya hampir sama pada sampel yang diperoleh. Hasil analisis klaster menunjukkan bahwa pada taraf similaritas 38,1 % terdapat dua kelompok. Kelompok pertama beranggotakan S.commune Sidoarjo a dan S. commune Yogyakarta. Kelompok kedua beranggotakan S.commune Sidoarjo b, S. commune Malang, S.commune Tangerang, S.commune Semarang dan S. commune Kuningan.

Schizophyllum commune is a mushroom from the division of Basidiomycota which abundance at rainy season on wood that have been moldered for its habitat. S. commune has been distributed widely at various types of wood habitat (jackfruit, bamboo, rubber, mango etc). Existence of this mushroom has not been known as well as any mushroom are able to be consumed/edible yet. Some literatures say that this mushroom is pathogenic. In Java, the societies who have known it as consumption mushroom called it with local name jamur gigit. Jamur gigit is potential to become food material and based on organoleptic test indicates that jamur gigit is more delicious from oyster mushroom. Research of S. commune, especially in Java is still too limited so that need research about morphology characterization and S. commune relationship. The purpose of research is to investigate the morphology character of S. commune at various growth phases and to study the S. commune relationship in Java. The result of this research is expected can give information about morphology character of S. commune in each its growth phase and to understand S. commune relationship in Java. Sample for research has been collected in November 2007 until March 2008 in 3 areas in Java. The macroscopic morphology character and microscopic character of S. commune were observed. The character that had been obtained is used to compile description and be analyzed by cluster using SPSS 13.0 to study the relationship. The result of research indicates that morphology character of S. commune in Java of fruit body when old and young phase was different, while the microscopic character almost same to the obtained sample. The result of analysis cluster indicated that at similar level of 38,1 % there were two clusters, first cluster was Sidoarjo a S. commune and Yogyakarta S. commune. The second cluster has member the Sidoarjo b S. commune, Malang S. commune, Tangerang S. commune, Semarang S. commune and Kuningan S. commune.

Kata Kunci : Karakterisasi,Morfologi,Basidiomycota,Schizophyllum commune,Hubungan kekerabatan,characterization, morphology, Basidiomycota, Schizophyllum Commune, relationship