Laporkan Masalah

Analisis framing pemberitaan surat kabar Lampung Post dan Radar Lampung dalam pemilihan gubernur Lampung periode 2009-2014

WIJAYA, Toni, Dr. Suroso

2008 | Tesis | S2 Kajian Budaya dan Media

Latar belakang penelitian ini adalah pemberitaan di media masa lokal Lampung berkaitan dengan pemilihan gubernur Lampung periode 2009-2014. Media masa sebagai saluran yang memiliki kemampuan untuk mempengaruhi orang banyak dan dapat menciptakan opini publik, menjadi alasan politikus dan partai politik untuk terus mencoba membangun hubungan baik dengan media massa. Namun jika media massa tidak mampu menjaga jarak yang berlandaskan profesionalisme dengan pemangku kepentingan politik maka akan menimbulkan efek buruk bagi tujuan jurnalisme yang mulia. Tujuan penelitian ini adalah, pertama untuk mengetahui bagaimana media masa lokal mengkonstruksi pemberitaan pemilihan gubernur Lampung periode 2009- 2014, media masa lokal itu adalah Lampung Post dan Radar Lampung. Alasan dipilihnya Lampung Post dan Radar Lampung, adalah karena kedua surat kabar ini adalah surat kabar yang paling populer di Lampung berdasarkan jumlah pembaca dan penjualan. Kedua, untuk membandingkan framing surat kabar Lampung Post dan Radar Lampung. Data penelitian dikumpulkan dari periode pemberitaan bulan Januari sampai Maret 2008. Sampel yang didapatkan sebanyak 115 berita terbagi atas 69 sampel untuk Lampung Post dan 46 sampel untuk Radar Lampung. Sampel dianalisis dengan menggunakan model framing Gamson dan Modigliani, model framing tersebut digunakan untuk menganalisis berita dengan dua perangkat yaitu framing devices dan reasoning devices. Hasil penelitian menunjukkan berita tentang calon gubernur dan partai politik mendominasi berita di Lampung Post dan Radar Lampung. Framing pro calon di Lampung Post secara konstan memiliki kecenderungan pada beberapa orang tokoh. Sedangkan framing berita pro partai di Lampung post fokus pada apa yang mereka sebut koalisi partai tengah. Framing berita di Radar Lampung tidak menunjukkan kecenderungan pada salah satu calon gubernur. Namun untuk berita pro partai, koalisi partai tengah mendapat penekanan berita tetapi tidak sekuat Lampung Post.

The background of this research is about news coverage in Lampung newspapers regarding the governor election. Mass media is communication channel which has ability to influence people and to create public opinion. That is why politician and political party insist to build a good relationship with mass media. If mass media does not have capacity to maintain profesional distance with political stakeholders, it will create a destructive effect on the aim of journalism. The purposes of the research are, firstly to know news construction in Lampung local newspapers regarding the governor election period of 2009-2014, the local newspapers are Lampung Post and Radar Lampung. The reason of this research to choose Lampung Post and Radar Lampung is because, both newspapers are the most popular newspapers in Lampung by readers dan by sale. Secondly is to compare news framing, both in Lampung Post and Radar Lampung. Data on this research collected within of publisment period from Januari to March 2008. The sample are 115 news, divided 69 sample to Lampung Post and 46 sample to Radar Lampung. The sample were analyzed by utilizing the Gamson and Modigliani framing models, which consist framing devices and reasoning devices. Research finding have shown, news on governor candidate and political party dominated both newspapers. Framing on pro candidate in Lampung Post tends to focus on few candidates. Meanwhile framing on pro political party in Lampung Post constanly focus on so called middle party coalition. Radar Lampung framing on pro candidate news does not shown a tendency to any governor candidate. However on pro political party news Radar Lampung give special attention to middle party coalition although it is less than Lampung Post.

Kata Kunci : Framing,Konstruksi berita,Pemilihan gubernur Lampung, Framing, News construction, Governor election of Lampung


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.