The Reform spirit of early twentieth century America in carl SAndburg's Chicago Poems
KRIDAYANTRI, Indriarti, Drs. Bernardus Hidayat, M.A
2008 | Tesis | S2 Pengkajian AmerikaMengungkap suatu budaya bangsa tertentu dapat dilakukan melalui penelitian terhadap karya-karya sastranya. Dikatakan demikian karena adanya pendapat yang mengatakan bahwa bahasa yang dipakai dalam suatu karya mampu memaparkan asumsi budaya dibelakang karya tersebut. Oleh karena itu, tesis ini menganalisa berdasarkan asumsi tersebut. Meskipun tidak semua aspek budaya dapat disampaikan oleh sebuah karya sastra karena dibatasi oleh persepsi pengarang, setidaknya, melalui karya tersebut budaya secara umum dari suatu bangsa bisa diperoleh dengan cara melihat teknik-teknik yang dipilih pengarang, seperti misalnya diksi atau bahasa yang diterapkan. Berdasarkan alasan tersebut diatas, penelitian yang dilakukan untuk penulisan tesis ini adalah untuk menemukan kecenderungan budaya Amerika di awal abad dua puluh. Agar sampai pada tujuan tersebut, pengkajian budaya dalam perspektif pengkajian Amerika yang menekankan pada teori interdisipliner diterapkan. Oleh karena sifat interdisipliner dari pengkajian ini, pendekatan sastra yang digunakan adalah pendekatan studi budaya yang diterapkan para new historicist. Pendekatan ini membantu menunjukkan hubungan antara sastra dan budaya sehingga sampai pada pemahaman budaya Amerika awal abad dua puluh dalam Chicago Poems dan pemahaman motivasi Carl Sandburg dalam menulis kumpulan puisi tersebut. Sementara itu, untuk memperoleh semua data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, metode penelitian kepustakaan diterapkan. Metode ini diterapkan dengan cara mengumpulkan terlebih dahulu teks-teks tertulis seperti buku-buku, jurnal, dan materi-materi tertulis on-line yang berkaitan dengan topik pembahasan dalam tesis ini. Kemudian data-data yang terkumpul dipilih berdasar tingkat kepentingannya dalam analisis, dan pada akhirnya, data-data tersebut dianalisa dan disajikan secara deskriptif dalam tesis ini. Dari penelitian didapatkan bahwa Chicago Poems karya Carl Sandburg ini mewakili semangat reformasi bangsa Amerika di awal abad dua puluh yang mencakup bidang kesusastraan, politik dan masyarakat. Meskipun banyak puisipuisinya yang tidak secara langsung menggambarkan pergerakan reformasi pada saat itu, semangatnya, khususnya di bidang sastra, dapat terungkap dari pemakaian elemen-elemen struktural yang baru dan, umumnya di semua bidang, terungkap dari kata-kata tersirat yang berkaitan dengan kata-kata yang tertulis dalam puisi-puisi tersebut. Buku kumpulan puisi ini juga ditemukan mengungkap budaya bangsa Amerika dalam cakupan yang lebih luas yaitu budaya demokrasi yang menjadi dasar kemunculan sebagian besar pergerakan reformasi pada masa awal abad duapuluh. Selain itu, karena demokrasi telah lama menjadi ideologi bangsa Amerika, dapat dikatakan bahwa ideologi tersebut telah tertanam dalam diri Carl Sandburg dan menjadi motivasi baginya untuk menulis Chicago Poems yang juga disebabkan oleh adanya ideologi-ideologi lain yang bertentangan dengan demokrasi. Ini menunjukkan keikutsertaan Sandburg dalam perbincangan mengenai Amerika di awal abad dua puluh yang menyebabkan Chicago Poems sebagai sebuah catatan sejarah tentang semangat reformasi pada saat itu.
Revealing a culture of a particular nation can be done through the study of its literary works. It is so because there is an assumption that the language used in a certain literary work can reveal the cultural assumption behind the work in question. This thesis, therefore, worked out on such an assumption. Even though, not all aspects of the culture can be presented in a literary work because of limitations in the author’s perception, at least, the general culture of a nation can be grasped by means of the author’s choice of certain literary techniques including, for example, diction or the language used. Based on the reason previously mentioned, the research conducted for the writing of this thesis aims to find the cultural tendency of early twentieth century America. To arrive at such an objective, the cultural study in the perspective of American studies, which emphasizes on interdisciplinary theory, is applied. Because of the interdisciplinary quality of this study, the literary approach used is cultural studies approach applied by new historicists. This approach helps to show the interrelation between literature and culture so as to come to the understanding of early twentieth century American culture that can be seen through Chicago Poems and to the understanding of Carl Sandburg’s motivation in writing the book. Meanwhile, to obtain all data needed for the descriptive presentation of the study, library research method is applied. This method is conducted by first, collecting written texts, such as books, journals, and written materials provided on line with respect to the topic discussed in this thesis. Then, the data collected are selected based on their significance for the analysis and finally, they are analysed and presented descriptively in this thesis. From the research, it is found that Carl Sandburg’s Chicago Poems represents early twentieth century American reform spirit in the sphere of literature, politic and society. Even though most poems do not directly describe the reform movements of the day, the spirit, especially in literature, can be revealed from the new structural elements applied in the poems and, generally in all aforementioned spheres, from the implied words that have relation with the words spoken in the poems. Moreover, the poem collection is also found to reveal the American culture in a wider scope that is the culture of democracy, which became the basis for the emergence of most reform movements in the early twentieth century. Besides that, since democracy has long been an American ideology, it can be said that the ideology had been instilled in Carl Sandburg and had become the motivation of his writing Chicago Poems which is also caused by the existence of other ideologies opposing democracy. This shows Sandburg’s taking part in the conversation of early twentieth century America that makes Chicago Poems as a historical account of the reform spirit of the day.
Kata Kunci : Semangat reformasi,Awal abad dua puluh,Chicago poems, reform spirit; early twentieth century; Chicago Poems.