Laporkan Masalah

Kepemimpinan komandan dalam pembentukan kualitas SDM prajurit dan implikasi kualitas SDM prajurit terhadap ketahanan bidang hankam (Studi di Batalyon Armed 3 Magelang Jawa Tengah)

HARTONO, Prof. Drs. Kasto, MA

2008 | Tesis | S2 Ketahanan Nasional

Tesis ini digarap berdasarkan kepaduan antara tinjauan, kajian, analisis dan pemaparan yang akurat terhadap tiga persoalan pokok penelitian, yaitu : (1) Bagaimana peranan kepemimpinan komandan dalam pembentukan kualitas SDM prajurit TNI AD Batalyon Armed 3 Magelang?; dan (2) Bagaimana implikasi kualitas SDM prajurit terhadap ketahanan bidang pertahanan dan keamanan (Hankam)? Dua persoalan tersebut dianalisis berdasarkan data primer dan sekunder dengan menggunakan metode analisis kualitatif deskriptif, melalui metode wawancara, observasi langsung dan studi pustaka. Penelitian ini menghasilkan dua kesimpulan pokok berikut. Pertama, penerapan tipe kepemimpinan konsultatif oleh komandan membawa implikasi positif dan negatif terhadap pembentukan kualitas SDM prajurit. Implikasi positifnya adalah meningkatnya partisipasi prajurit; meningkatnya kualitas sumber daya manusia; terbuka peluang untuk meningkatkan kreativitas prajurit; terbuka peluang untuk berprestasi; peningkatan kualitas mental dan spiritual prajurit. Implikasi negatifnya adalah tipe ini cenderung menampung dan mempertimbangkan berbagai pandangan, saran dan masukan dari bawahan sehingga muncul sedemikian banyak saran, masukan, dan kritik. Kedua, kualitas SDM prajurit yang demikian tentu saja membawa implikasi terhadap ketahanan bidang Hankam dalam arti sempit maupun dalam arti umum. Dalam arti sempit, prajurit mampu menjalankan tugas dan kewajibannya secara baik dan bertanggung jawab, baik terkait tugas-tugas pokok maupun tugas tambahan. Sedangkan dalam arti luas, bahwa meningkatnya partisipasi, kualitas SDM, kreativitas, prestasi dan peningkatan kualitas mental dan spiritual prajurit berakibat pada terpenuhinya kemampuan prajurit dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai alat pertahanan dan keamanan negara.

This thesis is arranged based on integration of observation, study, analysis, and accurate description towards three main problems studied, i.e. (1) How is the contribution of leadership commander in developing human resource quality of Indonesian Army Forces in Armed 3 Magelang?, and (2) How is the implication resulted from human resource quality of army forces towards Defense and Security? Both aspects then analyzed based on primary and secondary data using descriptive qualitative analysis method through interview, field observation and library research. This study results three main conclusions. First, the implementation of consultative leadership type by the commander gives positive and negative impacts towards human resource quality development of the army. Positive impacts resulted are the increase of participation from the army, improvement on human resource quality, give opportunity to the army to improve their creativity, give a challenge for achievement, improvement on mental and spiritual qualities of the army. Whereas, the negative impacts are it tends to accommodate and consider many ideas, recommendations, and inputs from subordinate, thus there are found many recommendations, inputs, and critics. Second, such human resource quality of the army is indeed brings implications towards Defense and Security both in specific and general aspects. For specific aspect, the army forces are able to put well their task and duty with responsible, both main tasks and additional. Whereas in general aspect, the increase of participation, human resource quality, creativity, achievement, and improvement of mental and spiritual quality are tends towards the complete of army’s ability in taking their task and responsibility as an instrument of national defense and security.

Kata Kunci : Kepemimpinan,Kualitas SDM prajurit,Pertahanan dan keamanan, Leadership, Human Resource Quality of Army Forces, Defense and Security.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.