Evaluasi pertumbuhan enam provenans pulai (Alstonia scholaris) umur 11 bulan di Gunung Kidul
FIANI, Ari, Prof. Dr. Ir. Moch Na'iem, M.Agr
2008 | Tesis | S2 Ilmu KehutananEvaluasi pertumbuhan enam provenans pulai (Alstonia scholaris) pada plot konservasi ex-situ di Gunung Kidul, Yogyakarta telah dilakukan pada bulan Januari sampai dengan November 2007. Penelitian disusun dalam Rancangan Acak Lengkap Berblok (RCBD/Randomized Complete Block Design) dengan 6 provenans sebagai perlakuan, masing-masing dengan 4 blok sebagai ulangan. Tiap-tiap blok terdiri dari 25 treeplot yang ditanam pada jarak tanam 2 x 3 meter. Keenam provenans tersebut adalah 1. Sulawesi Selatan, 2. Kupang, 3. Timor Tengah Selatan, 4. Solok, 5. Nusa Tenggara Barat dan 6. Bali. Pengamatan dilakukan pada umur 4 bulan dan 11 bulan terhadap variabel diameter tanaman dan tinggi, sedangkan pada umur 11 bulan dilakukan pengamatan terhadap persen hidup tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada umur 11 bulan persen hidup tanaman bervariasi antara 77 % (NTB) sampai dengan 91 % (Bali) tetapi tidak berbeda nyata secara statistik. Variabel diameter batang menunjukkan beda nyata pada umur 4 bulan dan 11 bulan, tetapi riap diameter tidak berbeda nyata. Pada umur 4 bulan diameter bervariasi antara 0,28 mm (Solok) sampai dengan 0,82 mm (TTS), pada umur 11 bulan bervariasi antara 7,94 mm (Bali) sampai dengan 10,38 mm (TTS), sedangkan riap diameter bervariasi antara 7,312 mm (Bali) sampai dengan 9,56 mm (TTS). Variabel tinggi menunjukkan beda nyata pada umur 4 bulan dan 11 bulan maupun riapnya. Pada umur 4 bulan tinggi tanaman bervariasi antara 44,29 cm (Solok) sampai dengan 85,44 cm (Sulawesi Selatan), pada umur 11 bulan bervariasi antara 86,90 cm (Solok) sampai dengan 111,37 cm (Sulawesi Selatan), sedangkan riap tinggi bervariasi antara 25,93 cm (Sulawesi Selatan) sampai dengan 42,61 cm (Solok). Pendugaan volume pohon menunjukkan beda nyata pada umur 4 bulan, 11 bulan maupun pertambahannya. Pada umur 4 bulan volume bervariasi dari 2,32 10-6 cm3 (Solok) sampai dengan 3,89 10-6 cm3 (Timor Tengah Selatan), pada umur 11 bulan bervariasi dari 5,67 10-4 cm3 (Bali) sampai dengan 1,09 10-3 cm3 (Timor Tengah Selatan) dan pertambahan volumenya bervariasi antara 5,33 10-4 cm3 (Bali) sampai dengan 1,09 10-3 cm3 (Timor Tengah Selatan). Berdasarkan rangking volume, provenans Timor Tengah Selatan dan Sulawesi Selatan merupakan provenans yang dapat dipertimbangkan untuk pengembangan pulai di Gunung Kidul
Growth evaluation of six provenances of pulai (Alstonia scholaris) was carried out at the ex-situ conservation plot in Gunung Kidul, Yogyakarta from January to November 2007. Six provenances with four replication (block) in Randomized Complete Block Design was used in this study. The treatment consist of six provenances, i.e. : 1. Sulawesi Selatan, 2. Kupang, 3. Timor Tengah Selatan, 4. Solok, 5. Nusa Tenggara Barat and 6. Bali. Each block consists of 25 tree plots with 2 x 3 m line spacing. Measurement conducted at 4 months and 11 months to stem diameter variable and plant high, while at 11 months conducted to measurement for the survival rate. Result indicate that at 11 months, the survival rate vary between 77 % (NTB) up to 91 % (Bali) but non significant difference. The stem diameter significantly different at 4 and 11 months, but the increment of stem diameter is not significant. At 4 month the stem diameter vary between 0,28 mm ( Solok) up to 0,82 mm ( TTS), at 11 months vary between 7,94 mm ( Bali) up to 10,38 mm (TTS), while diameter increment vary between 7,31 mm (Bali) up to 9,56 mm (TTS). Plant high variable showed significantly different at 4 months and 11 months and also its increment. At 4 months the plant high vary between 44,29 cm (Solok) up to 85,44 cm (Sulawesi Selatan), at 11 months vary between 86,90 cm (Solok) up to 111,37 cm (Sulawesi Selatan), while plant high increment vary between 25,93 cm (Sulawesi Selatan) up to 42,61 cm (Solok). Estimate of stem volume showed significant difference at 4 months, 11 months and also its increment. At 4 month the stem volume vary from 2,32 10-6 cm3 ( Solok) up to 3,89 10-6 cm3 (Timor Tengah Selatan), at 11 month vary from 5,67 10-4 cm3 ( Bali) up to 1,09 10-3 cm3 (Timor Tengah Selatan) and its volume increment vary between 5,33 10-4 cm3 ( Bali) up to 1,09 10-3 cm3 (Timor Tengah Selatan). Based on the volume rangking, the provenance of Timor Tengah Selatan and Sulawesi Selatan represent the provenance that able to be allowed for development of pulai in Gunung Kidul.
Kata Kunci : Provenans,Alstonia scholaris,Diameter batang,Tinggi tanaman,Volume,Alstonia scholaris, provenance, stem diameter, plant high, volume