Analisa nilai tambah ekonomis agroindustri komoditi rimpang jahe (Zingiber officinale) melalui diversifikasi produk :: Studi kasus di Kecamatan Nawangan Kabupaten Pacitan
TALIM, Dr. Henry Yuliando, STP
2008 | Tesis | S2 Teknologi Industri PertanianKabupaten Pacitan memiliki topografi yang bergunung-gunung dan berbukitbukit. Dengan luas lahan 138.987 Ha yang terdiri dari 9,4 % lahan sawah dan 90,6 % lahan kering. Masyarakat Pacitan sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani, yang berusaha tanaman pangan saja, dengan tujuan utama untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Padahal masih banyak komoditas lain selain tanaman pangan seperti : tanaman rimpang (jahe / zingiber). Salah satu penyebabnya adalah kebiasaan petani secara turun temurun yang beranggapan bertani adalah menanam tanaman pangan. Berkaitan dengan upaya sekarang dan kedepan akan memenuhi kebutuhan maka perlu ada upaya lain selain pengolahan pasca panen, diantaranya pengolahan tanaman rimpang jahe. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh inspriasi mengenai analisa nilai tambah ekonomi agro industri rimpang jahe melalui diversifikasi produk yang berguna bagi diri petani dan pihak lain yang berkaitan. Penelitian ini ditekankan pada peningkatan nilai tambah ekonomi petani melalui komoditi rimpang jahe. Studi kasus di Kabupaten Pacitan yang berlokasi di Kecamatan Nawangan dengan responden petani pelaksana, pedagang pengepul dan pasar lokal. Oleh karena itu selain untuk meningkatkan keuntugan juga dapat mempelajari ekses pada saat pemasarannya, kerena jika disiapkan dalam bentuk segar selain mudah menyusut, memakan tempat atau ruang yang cukup besar dan mudah terjadi pembusukan, juga agar dapat disimpan jika harga pasar rendah. Dari hasil penelitian terhadap kebijakan pengembangan analisa hasil akonomis agro industri rimpang jahe melalui diversifikasi produk , telah dikukuhkan sesuai dengan kebijakan yang ada dan melibatkan masyarakat setempat, namun petugas pengukuran pertanian di lapangan sangat terbatas mengingat dari luas wilayah yang berbukit. Akan tetapi dari hasil implementasi pengembangan pada hasil pertanian terdapat kenaikan hasil bahan baku komoditas tanaman rimpang / jahe sudah sesuai dengan agro ekologi (temperatur, tinggi, tempat dan iklim) artinya dengan persyaratan secara teknik. Strategi atau cara-cara ini dapat mengatasi untuk perkembangan komoditi pertanian selain tanaman pangan (padi, jagung, kacang tanah & tebu) jika perubahan/cara ini dapat diharapkan oleh masyarakat, juga dapat memanfaatkan sisa lahan yang belum ditanami.
Pacitan Region has topographic characteristic that consist of mountain and hills. With 138,987 acre wide, 9,4% of it is agricultural area, wahile 90,6% is dry hill. Most People of Pacitan work as farmer for living, and plant any productive plant that produce food, in order to provide their family need. While there are many others plant that they can grow in the dry soil such Pacitan soil like ginger (zingiber officinale). This because for generation Pacitan’s farmers always planting productive plant that produce food such us rice or cassava. In order to fulfill future need of Pacitan’s people, then it is needed another effort beside after harvest processing, one of the effort is ginger processing. This research is conduct to gain inspiration about economic value added of ginger trough product diversification that make benefit to farmer and other related person. This research emphasis to bigger farmer’s economic value added trough ginger commodity. This study cases is located in one of Pacitan sub-district area that is Nawangan with respondent conducting farmer, broker, and local market. Beside raising the benefit, researcher also try to study market behavior, because if ginger kept in fresh form it will easy to become wasted and also will need bigger space. From research result to policy of development of result analysis agro economic is industrial of ginger rhizome through product diversification , have been confirmed as according to the policy and entangle local public, but officer of measurement of agriculture in field very limited to remember from hilly region area. However from development implementation result at agricultural produce there are increase of rhizome crop commodity raw material result / ginger have as according to agro ecology ( temperature, high, place and climate) mean with clauses technical. Strategi or this ways can overcome for growth of agricultures commodities besides field crops ( paddy, maize, peanut & sugar cane) if change / this way is hopeable by public, also can exploit rest of farm which not yet been cultivated.
Kata Kunci : Agroindustri,Niali tambah ekonomis,Zingeber officinale),Komoditi