Evaluasi program padat karya rehabilitasi jaringan irigasi :: Studi kasus di Kecamatan Tulakan Kabupaten Pacitan)
BAGIANTO, Dr. Ir. Didik Purwasi, M.Ec
2008 | Tesis | S2 Teknologi Industri PertanianProgram Padat Karya Rehabilitasi Jaringan Irigasi yang merupakan wujud kepedulian dan keberpihakan sektor pertanian terhadap petani dan buruh tani juga merupakan upaya untuk mereposisikan petani sebagai pelaku atau subyek pembangunan. Dalam pelaksanaannya program padat karya rehabilitasi jaringan irigasi dilakukan mengacu pedum dan pednis yang implementasinya di lapangan tidak tepat sehingga tujuan dan sasaran yang diharapkan tidak tercapai. Karena itu, evaluasi terhadap program dirasakan perlu dilaksanakan. Evaluasi yang dilakukan dalam studi ini adalah analisis terhadap kebijakan program sesuai pedum yang meliputi aspek ketepatan formulasi masalah, ketepatan kelompok sasaran, ketepatan jenis kegiatan, ketepatan implementasi dan aspek keberhasilan. Hasil evaluasi adalah sebagai berikut : (1) Pelaksanaan kegiatan mengacu pada dua pedoman yaitu pedum padat karya dan pednis rehabilitasi jaringan irigasi; (2) pelaksanaan kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan juklak dan juknis yang ada; (3) Perlu adanya pedoman yang dapat mengakomodir dua kepentingan yaitu perbaikan jaringan irigasi dan pengentasan kemiskinan, karena sebagai sebuah program pengentasan kemiskinan padat karya rehabilitasi jaringan irigasi dalam implentasinya belum mencapai tujuan, kriteria miskin tidak dijelaskan dalam pedum; (4) Penggunaan satuan hektar dalam penetapan volume kegiatan dirasa kurang tepat.. Hal ini karena volume pekerjaan relatif memerlukan anggaran yang cukup besar. Mendatang diharapkan penetapan jenis kegiatan menggunakan kriteria kegiatan atas dasar perencanaan pekerjaan sesuai tingkat kerusakan yang ada.
Labour Intensive Program on Rehabilitation the Irrigation Network representing caring form and the siding of agricultural sector to farmer and farmworker also represent the effort for the reposition of farmer as perpetrator or subyek development. In its execution is labour intensive program rehabilitate the irrigation network done/conducted to relate the pedum and pednis which its implementation in imprecise field so that the target of and target expected is not reached. In consequence, evaluate to program felt require to be executed. Evaluation of performed within this study is analysis to program policy of according to pedum covering aspect of accuracy formulasi of[is problem of, accuracy of target group, accuracy of activity type, accuracy of implementation and efficacy aspect. Result of evaluation shall be as follows : ( 1) activity Execution relate [at] two guidance that is labour intensive pedum and pednis rehabilitate the irrigation network; ( 2) activity execution have been executed by as according to existing juklak and juknis; ( 3) Needing the existence of guidance able to accomodate two importance that is repair of network of irrigation and poorness generating, because as a labour intensive program poorness generating rehabilitate the irrigation network in its implentation not yet reached the target, impecunious criterion is not explained in pedum; ( 4) Usage set of hectare in stipulating of activity volume felt by less precise.. This matter because work volume relative need the big enough budget. Coming expected by stipulating of activity type use the activity criterion on the basis of work planning of according to existing damage storey;level
Kata Kunci : Evaluasi program,Padat karya,Irigasi, Evaluate The Program, Labour Intensive, Rehabilitate the Irrigation Network