Laporkan Masalah

Strategi pengembangan industri atsiri daun cengkeh (Eugenia caryophillata) menggunakan SWOT analysis :: Studi kasus di kecamatan Sudimoro Pacitan

HARTONO, Dr. M.Affan Fajar Falah, STP

2008 | Tesis | S2 Teknologi Industri Pertanian

Sentra industri atsiri di Propinsi Jawa Timur salah satunya adalah Kabupaten Pacitan, yaitu di Kecamatan Sudimoro. Di Kecamatan Sudimoro tersebut terdapat kelompok usaha minyak atsiri yang terdiri dari 24 pengusaha kecil. Minyak atsiri yang dihasilkan berasal dari minyak daun cengkeh (leaf clove oil), hasil sulingan daun cengkeh kering (umumnya yang sudah gugur) dan banyak ditemukan di lokasi penelitian. Untuk meningkatkan daya saing maka perlu dirumuskan bagaimana analisa strategi pengembangan industri minyak atsiri dengan menggunakan pendekatan SWOT Analysis. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa pengembangan industri atsiri daun cengkeh (leaf clove oil) menggunakan SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunity, Threats) dan merumuskan alternatif strategi yang tepat pada industri minyak atsiri daun cengkeh. Penelitian dilakukan di Desa Sudimoro Kecamatan Sudimoro Kabupaten Pacitan. Waktu penelitian dilakukan dari Februari sampai Juni 2008. Metode penentuan sampel menggunakan teknik simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 65 orang. Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa faktor kekuatan perusahaan berada pada posisi baik dengan nilai sebesar 2,126 dan untuk faktor kelemahan nilainya sebesar 1,492. Sedangkan untuk faktor peluang berada dalam posisi nilai 1,945 dan faktor ancaman yang dihadapi sebesar 0,975. Hasil analisis SWOT diketahui bahwa posisi perusahaan terletak pada kuadran I, artinya di kedua sisi perusahaan mempunyai situasi yang menguntungkan, yaitu posisi kekuatan dan posisi peluang. Strategi yang dapat diimplementasikan adalah strategi strength-opportunity yaitu: strategi market penetration dengan peningkatan penjualan yang berorientasi pada pasar dengan mencari celah pasar yang baru; Strategi product development yaitu menjaga dan meningkatkan bahan baku untuk menghasilkan produk berkualitas; dan Strategi relationship yaitu membangun kerjasama dengan berbagai pihak.

The center of leaf clove oil industry in Province of East Java one of them is Pacitan Regency, that is in Kecamatan Sudimoro. In Kecamatan Sudimoro there are small entrepreneurs. Leaf clove oil results from distillation leaf of dry clove found Kecamatan Sudimoro. This type of leaf clove oil is developed by society in Kecamatan Sudimoro. The problems of this research are how to formulate analysis of strategy of development of oil industry by using approach of SWOT Analysis. The aims of this research were to analyze the developving of leaf clove oil industry using SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunity, Threats) and to formulate alternative strategy at leaf clove oil industry. Location of the research was conducted in Kecamatan Sudimoro from February until June 2008, where simple random sampling was used with 65 respondent. The finding of this research shown that factor of strength of company be at good position with value equal to 2,126 and for the factor weaknesses value equal to 1,492. While for factor of opportunity stay in position assess 1,945 and factor of threat faced equal to 0,975. The result of SWOT analyses shown that position of company lay in quadrant I. Its meaning in both sides of company have situation that profit, which is position of strength and opportunity position. The strategy can be implemented are strength-opportunity strategy, consists of three strategies that is market penetration strategy; product development strategy; and relationship strategy.

Kata Kunci : Strategi,Daun cengkeh,Analysis SWOT,Minyak industri,Strategy, Leaf clove oil industry, SWOT analysis


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.