Strategi pengembangan agroindustri pengolahan pisang (Musa paradisiaca L) di Kabupaten Pacitan
TUGRIANTO, Dr. Makhmudun Ainuri, M.Si
2008 | Tesis | S2 Teknologi Industri PertanianIndustri pengolahan pisang di Kabupaten Pacitan hampir merata ada di seluruh wilayah Kabupaten Pacitan dan sebagian besar jumlah pengusahanya atau pemilik berada di wilayah Kecamatan Punung, Arjosari dan Kebonagung dengan jumlah produksi untuk kripik pisang sebanyak 457.772 Kg dan Sale sebanyak 39.072 kg. Dari hasil observasi lapangan diketahui bahwa potensi alam, sumber daya manusia serta faktor lainnya sangat mendukung untuk diterapkannya agroindustri. Saat ini bidang pertanian di Kabupaten Pacitan belum mengoptimalkan sistem agroindustri, hal ini khususnya tampak pada komoditas tanaman pisang. Masyarakat tani pada umumnya memanfaatkan / menjual pisang dalam keadaan segar atau masih mentah, hal ini didasarkan pada faktor kebutuhan ekonomi dan keamanan, bukan berdasarkan tingkat ketuaan atau umur petiknya. Sering dijumpai dipasaran, buah pisang yang belum tua benar dan bahkan masih hijau / mentah. Buah pisang yang demikian mutunya rendah sehingga harganya murah. Dari hasil kajian lapangan dan analisis data dengan menggunakan analisa SWOT, menunjukkan bahwa 1). Industri pengolahan pisang belum berkembang di Kabupaten Pacitan, hal ini terlihat dari masih rendahnya kemampuan produksi yaitu sekitar 25 % dari hasil produksi pisang secara keseluruhan. Disamping itu pemasarannya masih terbatas, 2). Dari beberapa faktor internal dan faktor eksternal setelah dilakukan analisis yang cermat maka dapat diambil suatu strategi yang tepat untuk pengembangan industri pengolahan pisang antara lain adalah sebagai berikut : a). Melakukan pengolahan produk untuk mendapat nilai tambah dengan memanfaatkan dukungan pemerintah daerah, meningkatkan produktivitas dan ketrampilan dengan mengikuti bimbingan teknis, menambah modal dengan memanfaatkan kredit lunak yang diberikan, menggunakan tehnologi semi / mekanis untuk meningkatkan mutu produk dan diversifikasi produk sebagai upaya peningkatan pemasaran, b). Memanfaatkan kelembagaan, kelompok usaha dan lembaga keuangan untuk meningkatkan permodalan, meningkatkan mutu produksi dengan memanfaatkan sarana prasarana yang mendukung untuk memperluas akses pemasaran. Sedangkan yang ke 3). Strategi yang tepat dan yang harus dilakukan adalah Strategi Imitasi yaitu memanfaatkan peluang pasar dan pasar yang ada dengan tiga kunci pokok yang menjadi sasarannya, yaitu pengrajin, produk dan pemasaran.
Industry processing of banana in Sub-Province of Pacitan almost flatten there is in all Sub-Province region of Pacitan and most the entrepreneurs amounts of or owner of residing in region District of Punung, Arjosari and of Kebonagung with amount produce for the kripik of bananas counted 457.772 kg and of Sale counted 39.072 ton. Of field observation result known that natural potency, human resource and also other factor very support to be applied by him of agroindustri. In this time agriculture area in Sub-Province of Pacitan not yet optimal of system of agroindustri, this matter specially see [at] banana crop commodity. Farmer society in general exploit / selling banana in a state of fresh or still raw, this matter is based on factor requirement of security and economics, is not pursuant to storey;level of ketuaan or pluck him. Is often met [by] marketing, banana which not yet old [of] correctness and even still green / raw. Such banana [of] quality of lowering so that the price of was cheap. Than field study result and data analysis by using analysis of SWOT, indicating that 1). Industry processing of underdeveloped banana in Sub- Province of Pacitan, this matter seen from still lower him ability of production that is [about/around] 25 % from result produce banana as a whole. Beside that the marketing of still limited. 2). From some internal factors and factor of eksternal after [by] careful analysis hence can be taken [by] a[n correct strategy for the development of industry processing of banana for example is as following : a). Doing processing of product to get added value exploited local government support, improving productivity and skilled followed technical tuition, adding capital exploited soft credit which given, using semi tehnologi / ad for to upgrade product and as effort of[is make-up of marketing, b). Exploiting institute, group of[is effort and financial institution to improve capital, upgrading production exploited medium of prasarana supporting to extend accessed marketing. While which to 3). Correct strategy and which must be done is Strategy Dummy that is exploiting opportunity of existing market and market by tiga fundamental key which become his target, that is worker, marketing and product.
Kata Kunci : Agroindustri,Pengolahan pisang,Musa paradisiacal L,Strategi investasi